Helvy Tiana Rosa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 56:
Tahun 1997 akhirnya Majalah Annida melalui Penerbit Pustaka Annida dan menerbitkan karya Helvy: Ketika Mas Gagah Pergi. Buku ini membawanya mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam Short Story Writing Program yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara, 1998. Tahun 1999 Helvy diundang mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara di Johor Bahru, Malaysia. Tahun 2000 cerpennya tentang Aceh: “Jaring-Jaring Merah”yang ditulis sebelum reformasi 1998, terpilih sebagai salah satu cerpen terbaik Majalah Horison dalam satu dekade (1990-2000). Tahun 2000 ia diundang mengikuti Kongres Cerpen I Indonesia di Yogyakarta dan Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darussalam (2001). Tahun 2001 Helvy diundang membacakan puisinya pada acara Baca Puisi Tiga Generasi bersama Toety Herati, Leon Agusta, [[Afrizal Malna]], Isbedy Stiawan dan [[Dorothea Rosa Herliany]]. Pada tahun yang sama Helvy melanjutkan kuliah pascasarjana di Jurusan Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Salah satu dosen yang mengajarnya adalah penyair terkemuka Indonesia, [[Sapardi Djoko Damono]]. Pada tahun itu pula bersama Taufiq Ismail, [[WS Rendra]], Hamid Jabbar, [[Emha Ainun Najib]] Helvy diundang ke Banda Aceh dalam acara Sastrawan Bicara Siswa Bertanya.
Tahun 2002 ia diundang [[Dewan Kesenian Jakarta]] untuk membacakan cerpen-cerpennya di Taman Ismail Marzuki.
Helvy menjadi sastrawan Indonesia pertama yang diundang membentangkan makalah dalam Singapore Writers Festival bersama sastrawan lain dari puluhan negara (2003). Ia juga diminta menjadi juri kehormatan Golden Point Award, suatu ajang penghargaan sastra bergengsi di [[Singapura]]. Pada tahun yang sama ia diundang oleh University of Wisconsin dan University of Michigan, [[Amerika Serikat]], untuk berbicara mengenai karya-karyanya dan Forum Lingkar Pena yang ia dirikan. Helvy juga terpilih sebagai Anggota Komite Sastra [[Dewan Kesenian Jakarta]], yang bermarkas di Taman Ismail Marzuki, periode 2003-2006 bersama [[Maman S. Mahayana]], [[Agus R. Sarjono]] dan Jamal D. Rahman. Februari 2004 Forum Lingkar Pena Hong Kong diresmikan.
|