Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 48:
Air adalah substansi kimia dengan [[rumus kimia]] [[hidrogen|H]]<sub>2</sub>[[oksigen|O]]: satu [[molekul]] air tersusun atas dua [[atom]] [[hidrogen]] yang [[ikatan kovalen|terikat secara kovalen]] pada satu atom [[oksigen]]. Air bersifat tidak [[warna|berwarna]], tidak [[rasa|berasa]] dan tidak [[bau|berbau]] pada kondisi standar, yaitu pada [[tekanan]] 100 kPa (1 bar) and [[temperatur]] 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu [[pelarut]] yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti [[garam (kimia)|garam-garam]], [[gula]], [[asam]], beberapa jenis [[gas]] dan banyak macam [[kimia organik|molekul organik]].
Keadaan air yang berbentuk cair merupakan suatu keadaan yang tidak umum dalam kondisi normal, terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidrida-hidrida lain yang mirip dalam kolom oksigen pada [[tabel periodik]], yang mengisyaratkan bahwa air seharusnya berbentuk gas, sebagaimana [[hidrogen sulfida]]. Dengan memperhatikan [[tabel periodik]], terlihat bahwa [[unsur kimia|unsur-unsur]] yang mengelilingi oksigen adalah [[nitrogen]], [[fluorin|flor]], dan [[fosfor]], [[sulfur]] dan [[klor]]. Semua elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal. Alasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fase berkeadaan cair, adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali flor).
Tarikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang dilakukan oleh atom hidrogen, meninggalkan jumlah muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif pada atom oksigen. Adanya muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki sejumlah [[momen dipol]]. Gaya tarik-menarik listrik antar molekul-molekul air akibat adanya dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan, membuatnya sulit untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air. Gaya tarik-menarik ini disebut sebagai [[ikatan hidrogen]]. Air sering disebut sebagai ''[[pelarut]] universal'' karena air melarutkan banyak zat kimia. Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase [[cair]] dan [[padat]] di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen ([[Hidron (kimia)|H]]<sup>+</sup>) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida ([[hidroksida|OH]]<sup>-</sup>).
|