Lapangan Banteng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{tanpa_kategori|date=2012}}
'''Lapangan Banteng''', dulu bernama ''Waterloo-plein''
Sedangkan Tugu Singa tersebut didirikan pada jaman pemerintahan pendudukan tentara Jepang (1942-1945). Setelah [[Indonesia]] merdeka namanya diganti menjadi Lapangan Banteng, rasanya memang lebih tepat, bukan saja karena singa mengingatkan kita pada lambang penjajah, tetapi juga tidak terdapat dalam dunia fauna kita. Sebaliknya, banteng merupakan lambing nasionalisme Indonesia.<ref name="singa"/> Disamping itu, besar kemungkinan pada jaman dahulu tempat yang kini menjadi Lapangan itu dihuni berbagai macam satwa liar seperti macan, kijang, dan banteng. Pada waktu [[J.P. Coen]] membangun kota [[Batavia]] di dekat muara Ci Liwung, lapangan tersebut dan sekelilingnya masih berupa hutan belantara yang sebagian berpaya – paya.<ref name="singa"/>
|