Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 127:
Setelah proklamasi kemerdekaan [[Indonesia]], pemerintah Kota Cirebon berusaha mengubah citra Kota Cirebon yang telah terbentuk pada masa kolonial Belanda dengan simbol dan identitas kota yang baru, berbeda dari sebelumnya. di mana kota ini dikenal dengan semboyannya ''per aspera ad astra'' (dari duri onak dan lumpur menuju bintang), kemudian diganti dengan motto yang digunakan saat ini. Pada tahun [[2010]] berdasarkan survei persepsi kota-kota di seluruh Indonesia oleh [[Transparency International|Transparency International Indonesia]] (TII), kota ini termasuk kota terkorup di Indonesia bersama dengan [[Kota Pekanbaru]], hal ini dilihat dari [[Indeks Persepsi Korupsi]] Indonesia (IPK-Indonesia) 2010 yang merupakan pengukuran tingkat [[korupsi]] pemerintah daerah di Indonesia, kota ini sama-sama mendapat nilai IPK sebesar 3.61, dengan rentang indeks 0 sampai 10, 0 berarti dipersepsikan sangat korup, sedangkan 10 sangat bersih. Total responden yang diwawancarai dalam survei yang dilakukan antara Mei dan Oktober 2010 adalah 9237 responden, yang terdiri dari para pelaku bisnis.<ref>nasional.kompas.com [http://nasional.kompas.com/read/2010/11/09/10300452/Pekanbaru.dan.Cirebon..Kota.Terkorup.-4 Pekanbaru dan Cirebon, Kota Terkorup ] (diakses pada 9 November 2010)</ref><ref>www.ti.or.id [http://www.ti.or.id/index.php/event/2010/11/07/konferensi-pers-peluncuran-indeks-persepsi-korupsi-indonesia-2010 Konferensi Pers: Peluncuran Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2010] (diakses pada 9 November 2010)</ref>
 
WayahWilayah administrasi Pemerintah Kota Cirebon dengan luasberluas 37,358 km2 km<sup>2</sup>, pada tahun [[2008]] ini terdiri dari 5 wilayah Kecamatankecamatan, 22 Kelurahankelurahan, 247 Rukun Warga (RW), dan 1.352 Rukun Tetangga (RT). [[Harjamukti, Cirebon|Harjamukti]] merupakan kecamatan terluas (47 %), kemudian berturut-turut [[Kesambi, Cirebon|Kesambi]] (22%), [[Lemahwungkuk, Cirebon|Lemahwungkuk]] (17%), [[Kejaksan, Cirebon|Kejaksan]] (10%) dan [[Pekalipan, Cirebon|Pekalipan]] (4%).
 
[[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) yang bekerja di Pemerintahan Kota Cirebon mencapai 6.982 orang, dengan komposisi pegawai laki-laki sebanyak 3.532 orang dan pegawai perempuan sebanya 3.450 orang. Tingkat pendidikan PNS di Pemerintahan Kota Cirebon yang terbanyak adalah lulusan [[S]]1 dan [[SLTA]], lulusan S1 mencapai 32,34 persen, sedangkan lulusan SLTA mencapai 28,12 persen. Sementara itu lulusan D3 mencapai 22,23 persen, SLTP sekitar 7,69 persen, D1/D3 sekitar 26,37 persen, dan S2 sekitar 1,85 persen, dan masih ada lulusan SD yang bekerja yaitu mencapai 3,64 persen.