Zaman Tembaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Leventhan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Leventhan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=21|m=04|y=2012|i=14|ket=}}{{tanpa_kategori|date=2012}}
[[File:Los Millares recreacion cuadro.jpg|thumb|250px|Rekonstruksi kota Zaman Tembaga, [[Los Millares]], [[Iberia]]]]
'''Zaman Tembaga''', atau '''khalkolithik'''(Yunani: χαλκός khalkos "tembaga" + Yunani: λίθος lithos "batu"), dikenal juga dengan '''eneolithik'''(Latin ''aeneus'' "dari tembaga") adalah satu tahapan pada Zaman Perunggu dimana proses penambahan timah terhadap tembaga yang menghasilkan perunggu belum diketahui oleh para ahli metalurgi pada zaman itu. Zaman Tembaga didefinisikan sebagai masa transisi antara Neolithik dan Zaman Perunggu.
Baris 13 ⟶ 12:
 
==Eropa==
Sebuah situs arkeologi di Eropa tenggara (Serbia) memiliki bukti pembuatan tembaga tertua dari 7000 tahun lalu. Penemuan pada Juni 2010 menambah daftar penemuan bukti peleburan tembaga selama sekitar 500 tahun, dan mengindikasikan bahwa usaha peleburan tembaga telah ditemukan di berbagai daerah di Benua Asia dan Eropa pada saat yang sama. Di Prokuplje, Serbia ditemukan sebuah kapak tembaga, mengindikasikan bahwa manusia telah menggunakan loganlogam di Eropa sejak 7500 tahun lalu (~5500 BC), jauh lebih cepat dibanding perkiraan sebelumnya.
Ötzi sang Manusia Es, yang ditemukan di Ötztal Alps pada tahun 1991 dan diperkirakan berasal dari 3300 BC, ditemukan dengan sebuah kapak tembaga Mondsee. Karena teknik pembuatan tembaga sudah diketahui sejak 7000 BC dengan bukti berupa kapak perunggu besar yang diproduksi secara masal pada 5500 BC, dan juga karena perunggu murni, yang dibuat dengan mencampurkan tembaga dengan timah telah digunakan di berbagai daerah di Eropa timur-tengah sejak 3700 BC, maka kapak Ötzi merupakan penemuan yang wajar menurut para arkeolog-arkeolog.