Konten dihapus Konten ditambahkan
Ferizslnt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ferizslnt (bicara | kontrib)
Baris 33:
 
[[Portugis]] menjalin hubungan dagang dengan [[Cina]], mengembangkan jalur dagang dengan mengkapalkan teh ke [[Lisbon]] dan kemudian kapal – kapal Belanda berangkat ke Perancis, Negeri Belanda dan [[baltik]], teh kemudian semakin populer ke belahan dunia barat.
 
Teh singgah di Eropa pada jaman Elizabeth I,dan kemudian tren dalam kerajaan Belanda. Teh menjadi minuman yang mahal pada waktu itu (lebih dari $100 per pound-nya), sehingga para pedagang teh mendapatkan kemakmuran darinya. Masyarakat Belanda sangat menggemari teh, dan konsumsi teh pun meningkat pesat, meskipun demikian banyak yang mempertanyakan manfaat teh,dan berbagai dampak negatif lainnya. Apapun itu, masyarakat pada umunya tidak lagi mempermasalahkan/terpengaruh dan kembali menikmati minuman teh ini. Teh menjadi bagian dari masyarakat di eropa, dan ragam kombinasi konsumsi teh pun dicoba, seperti mencampurkan teh dengan susu. Pada masa itupun layanan teh disajikan pertama kali di restoran. Kedai minuman pun memberikan perkakas eh portable lengkap disertai alat pemanasnya.
 
Teh pun sangat populer di [[Perancis]], tetapi tidak berlangsung lama (+/- lima belas tahun ),dan kemudian digantikan popularitasnya dengan minuman yang memiliki daya tarik yang lebih kuat seperti [[anggur]], [[kopi]] dan [[cokelat]].
 
===Teh di Amerika dan Inggris===