Bahasa Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 34:
Bahasa Sunda terutama dipertuturkan di sebelah barat pulau Jawa, di daerah yang dijuluki [[Tatar Sunda]]. Namun demikian, bahasa Sunda juga dipertuturkan di bagian barat Jawa Tengah, khususnya di [[Kabupaten Brebes]] dan [[kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Banyak nama-nama tempat di Cilacap yang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa seperti Kecamatan [[Dayeuhluhur, Cilacap|Dayeuhluhur]], [[Cimanggu, Cilacap|Cimanggu]], dan sebagainya. Ironisnya, nama Cilacap banyak yang menentang bahwa ini merupakan nama Sunda. Mereka berpendapat bahwa nama ini merupakan nama Jawa yang "disundakan", sebab pada [[abad ke-19]] nama ini seringkali ditulis sebagai "Clacap".
Selain itu menurut beberapa pakar bahasa Sunda sampai sekitar [[abad ke-6]] wilayah penuturannya sampai di sekitar Dataran Tinggi [[Dieng]] di [[Jawa Tengah]], berdasarkan nama "Dieng" yang dianggap sebagai nama Sunda (asal kata ''dihyang'' yang merupakan kata [[bahasa Sunda Kuna]]). Seiring mobilisasi warga suku Sunda, penutur bahasa ini kian menyebar. Misalnya, di Lampung, di Jambi, Riau dan Kalimantan Selatan banyak sekali, warga Sunda menetap di daerah baru tersebut.
== Fonologi ==
|