Debat parlementer di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 47:
Pada WUDC 2009 di [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/University_College_Cork University College Cork], Irlandia, hanya satu tim Indonesia yang berpartisipasi yaitu dari Universitas Indonesia (Tirza Reinata, Dewi Wijayanti). Kebalikan dari WUDC 2008, pada WUDC 2009 jumlah tim ESL yang lolos ke babak berikutnya hanya 8 karena jumlah tim ESL keseluruhan juga sangat sedikit. Hal ini berdampak pada tim UI tidak lolos ke babak eliminasi ESL meskipun performanya di babak penyisihan yang cukup baik.
 
Mulai tahun 2009, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Indonesia mengadakan lomba debat tingkat nasional dimana para finalis akan disponsori penuh ke WUDC. Lomba debat tersebut dinamakan National Universities English Debate Championship (NUEDC). NUEDC pertama diadakan di STESIA Surabaya. Pada kompetisi tersebut, [[Institut Teknologi Bandung]] (Muhammad Pandu, Luthfi Abdurrahman) meraih gelar juara mengalahkan Universitas Indonesia (Freida Siregar, Astari Damia), [[Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta]] (Denny Firmanto Halim, Joan Wicitra) dan [[Universitas Negeri Malang]] (Prima Wikaningtyas, Apprilia) di final. Keempat tim tersebut disponsori penuh oleh DIKTI untuk berpartisipasi dalam WUDC 2010 di [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Ko%C3%A7_University Koc University], Turki. Tahun ini, tidak satupun tim Indonesia lolos ke babak eliminasi utama maupun ESL; meskipun tim ITB mendapatkan peringkat 17 ESL, terpaut satu posisi dari peringkat yang dibutuhkan untuk lolos.
Dalam kompetisi ini Bryan Gunawan (BiNus) berhasil memperoleh 6th Best Speaker EFL.