Gula aren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Gulaaren.jpg|thumb|Gula aren dijual dalam bentuk endapan padat, dengan cetakan batok kelapa.]]
'''Gula aren''' berasal dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon [[enau
== Cara pembuatan ==
Setelah jumlahnya cukup, nira digodok di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Sekalipun demikian, api tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi gula akan hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.▼
Bunga jantan pohon [[enau]] yang dikumpulkan terlebih dahulu dalam sebuah bumbung [[bambu]]. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami [[fermentasi]] tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan ''laru'' atau ''kawao'' yang berfungsi sebagai pengawet alami.
▲Setelah jumlahnya cukup, nira
Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.Kalau sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
== Refrensi ==
* [http://www.iptek.net.id/ Sentra Informasi IPTEK]
== Lihat pula ==
Baris 11 ⟶ 16:
* [[Gula]]
* [[Gula merah]]
{{makanan-stub}}
[[kategori:makanan]]
|