Maggie Tiojakin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenny Shi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan|date=2012}}
{{tanpa_kategori|date=2012}}
'''Maggie Tiojakin''' (lahir tanggal [[10 Maret,]] [[1980]]) adalah seorang penulis dan jurnalis Indonesia. Sebagai seorang jurnalis, tulisannya telah dimuat di [[The Jakarta Post]], [[Boston Globe]], Asian News Network, dan Somerville News. Sejumlah cerita-cerita pendeknya juga telah diterbitkan di media lokal maupun internasional seperti [[Femina]], [[Kompas]], Every Day Fiction, Writers’ Journal, Eastown Fiction, dan Postcard Shorts. Ia

Sampai saat ini, ia telah menerbitkan tiga buku, dua di antaranya dalam bentuk kumpulan cerita pendek, Homecoming ([[2006]], Mathe Publications) dan Balada Ching-Ching ([[2010]], [[Gramedia Pustaka Utama]]). Novel pertamanya terbit pada tahun [[2011]], berjudul Winter Dreams: Perjalanan Semusim Ilusi ([[2011]], [[Gramedia Pustaka Utama]]). Selain itu, Maggie Tiojakin juga dikenal sebagai penulis naskah film, dengan karya debut [[Simfoni Luar Biasa]] besutan [[Awi Suryadi]]. Di waktu senggangnya, Maggie Tiojakin sering menerjemahkan karya-karya klasik ke dalam Bahasa Indonesia. Ia telah menerjemahkan koleksi cerita pendek karya [[Edgar Allan Poe]] dan [[Rudyard Kipling]]; serta koleksi perdana Fiksi Lotus: Volume 1 yang berisi karya-karya [[Anton Chekhov]], [[Ernest Hemingway]], [[O. Henry]], SAKI, dan masih banyak lainnya. Ia menjalankan situs gratis, FIKSI LOTUS, yang bertujuan menghadirkan cerita-cerita pendek klasik dunia gratis untuk pembaca Indonesia.
 
== BIOGRAFI ==
 
Maggie Tiojakin lahir di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dari [[Pangkal Pinang]], Kep. [[Bangka-Belitung]]. Sejak SMP, Maggie sudah senang menulis cerita pendek dan dua cerpen yang ia tulis sempat diterbitkan di majalah sastra [[Anita Cemerlang]] pada tahun [[1997]]-[[1998]]. Di bangku [[SMA]], dua puisi yang ditulisnya dalam [[Bahasa Inggris]] sempat diterbitkan di antologi International Library of Poetry di [[Amerika Serikat]]. Lulus [[SMA]], Maggie menuntut ilmu di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi]] (FISIP) [[Universitas Pelita Harapan]] selama dua semester sebelum akhirnya berangkat ke [[Boston]], [[Amerika Serikat]].
 
Di [[Boston]], [[Amerika Serikat]], Maggie sempat mengasah kemampuan berbahasa Inggris di EF International School selama 9 bulan dan magang kerja di salah satu jurnal [[sastra]]-[[politik]]-[[seni]] ternama di sana, The Atlantic. Dari situ, Maggie melanjutkan pendidikannya di [[Harvard University]] Extension School dan mengambil jurusan [[Liberal Arts]]; sambil terus memperluas [[wawasan]] dengan bekerja magang di sejumlah tempat lain seperti Candlewick Press. Ia juga sempat bergabung dengan kelompok teater [[MIT]] Gilbert & Sullivan Players (MITG&SP) serta The Longwood Players untuk memproduksi drama panggung/musikal seperti Gondoliers (Gilbert & Sullivan), Company (Stephen Sondheim), dan Six Degrees of Separation (John Guare).
 
Selama di [[Boston]], Maggie sempat memiliki mentor bernama Larry Starkey. Beliau adalah penulis biografi ''John Wilkes Booth Came To Washington'' terbitan [[Random House]], [[1976]]. Masa-masa itulah yang kemudian menggembleng Maggie untuk terus menulis setelah sempat ragu apakah profesi yang dipilihnya benar. Pengalaman tersebut ia bagi dalam sebuah wawancara bersama media online Daily Sylvia, di mana dia berkata: “Yang membuat penulis bisa menghasilkan karya bagus adalah dengan selalu tekun membaca, mengobservasi dan berlatih.”
 
Maggie banyak ‘menyadur’ kisah nyata menjadi fiksi dalam tulisannya, termasuk untuk cerita pendek yang berjudul [[Obsesi]] ([[Kompas]], 2010) dan Balada Ching-Ching ([[Gramedia Pustaka Utama]], 2010). Namun ia juga bersikeras bahwa semuanya itu fiksi, dan karenanya tidak memiliki korelasi dengan kejadian nyata. “Menurut saya, dalam [[menulis]] kita pasti mengambil resources dari kehidupan nyata,” ujarnya pada salah satu media massa. “Tapi itu juga pasti harus diolah lagi hingga menjadi bentuk fiksi seratus persen.”
 
Pertanyaan apakah karya yang ia tulis berakar dari kejadian nyata semakin marak ketika novel perdananya terbit di akhir tahun 2011, Winter Dreams: Perjalanan Semusim Ilusi. Mengisahkan seorang pemuda yang pergi ke [[Boston]], [[Amerika Serikat]] dan menetap sebagai warga [[ilegal]], banyak yang lantas bertanya apakah Maggie sempat mengalami hal serupa.
 
“Saya memang pernah tinggal di [[Boston]] selama enam tahun,” ujarnya menjelaskan. “Di sana saya kuliah dan kerja. Pengalaman Nicky (karakter utama novel Winter Dreams) merupakan sebuah komposit dari belasan pengalaman orang-orang yang ada di sekitar saya saat tinggal di sana. Tentu saja saya pernah mengenal warga ilegal di [[Boston]] dan bahkan sempat tinggal selama beberapa bulan lebih lama karena terbentur deadline pekerjaan. Tapi itu pun saya sudah meminta ijin dari pihak INS. Beberapa bulan setelah itu, saya pulang ke Indonesia untuk perpanjang [[visa]].”
 
Selain menulis cerita pendek, Maggie juga banyak menulis artikel untuk [[media massa]]. Salah satunya, mengenai korban tsunami Aceh yang sempat diterbangkan ke Boston untuk dirawat di Massachusetts General Hospital, diterbitkan oleh [[Boston Globe]] pada tahun [[2005]]. Ia juga aktif menjadi [[koresponden]] bagi [[The Jakarta Post]] hingga kepulangannya ke [[Indonesia]] pada tahun [[2006]]; di mana ia kemudian aktif menulis untuk majalah ''lifestyle'' [[The Jakarta Post]] Weekender.
 
Di [[Indonesia]], Maggie tidak banting setir dan terus menghasilkan karya-karya kreatif yang mendulang banyak pujian. Di tahun [[2006]], ia menerbitkan sendiri buku kumpulan cerpen Homecoming And Other Stories yang ditulis dalam Bahasa Inggris dan dicetak 1.000 [[eksemplar]] (sekarang sudah out of print). Di tahun 2008, ia menovelisasikan film karya [[Awi Suryadi]], [[Claudia/Jasmine]] yang diterbitkan oleh [[Gagas Media]]. Dua tahun kemudian, di tahun 2010, [[Gramedia Pustaka Utama]] menerbitkan karya keduanya, Balada Ching-Ching (kumpulan cerpen). Dan di tahun berikutnya, Gramedia Pustaka Utama kembali menerbitkan karyanya, sebuah novel, Winter Dreams: Perjalanan Semusim Ilusi.
 
Saat ini ia tengah dalam proses menulis novel keduanya.
Baris 25 ⟶ 27:
== FOKUS TULISAN ==
 
Maggie adalah seorang penulis dengan kemampuan eklektik. Tidak hanya bekerja sebagai [[jurnalis]], ia juga seorang ''copywriter, scriptwriter, editor'' dan ''translator''. Tulisannya sebagai jurnalis paling sering dimuat di [[The Jakarta Post]] Weekender dan ia juga telah menerjemahkan beberapa buku dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Di tahun [[2010]], salah satu tulisannya sempat diikutsertakan dalam jurnal kemanusiaan HIVOS yang berbasis di [[Belanda]].
 
Mengenai kumpulan cerpen pertama yang ia terbitkan, Homecoming And Other Stories, Maggie menerangkan bahwa kumpulan tersebut merupakan kompilasi dari sejumlah cerita pendek yang ia tulis dalam kurun waktu lima sampai enam tahun. Duncan Graham dari [[The Jakarta Post]] mengatakan dalam review-nya bahwa: “[Maggie Tiojakin] ''is a serious writer at home in Western culture with its moral freedoms and the difficulties these create. Her characters worry about love and sex but not in the coy way of early Malaysian authors nervously itching for release from cultural constraints''.”
 
Sedangkan untuk kumpulan cerpen kedua yang diterbitkan [[Gramedia Pustaka Utama]], Balada Ching-Ching, Maggie menunjukkan kepiawaiannya dalam menguak berbagai dilema keseharian yang kemudian disorot dengan lampu psikosis. Er Audry Zandri, dari [[The Jakarta Post]], memuji Balada Ching-Ching sebagai kumpulan cerita pendek yang tidak biasa: ''“These stories, if not well spawned, are often crafted brilliantly as explorations with sufficient research and depth to give us not just knowledge, but an emotional, personal understanding of what truly happened — although sometimes she chooses to blur the endings, hinting with a bag full of flowers or a heart pinned with needles.”''
 
Sementara [[Media Indonesia]] memuji Balada Ching-Ching sebagai “balada keseharian yang bersahaja” serta gaya penulisan Maggie Tiojakin “simpel dan kaya diksi.” Dan Medan Business Daily mengemukakan gaya penulisan Maggie Tiojakin “yang kental dengan warna penceritaan penulisan dalam Bahasa Inggris” sebagai sesuatu yang “layak ditekuni.”
 
Cerita pendeknya yang ditulis dalam bahasa Inggris telah diterbitkan di jurnal sastra ''Eastown Fiction, Every Day Fiction, Writers’ Journal'' dan ''Postcard Shorts''.
 
Saat ini Maggie tengah mengambil cuti dari profesinya sebagai seorang jurnalis [[media massa]] untuk lebih fokus menghasilkan karya-karya kreatif.
 
 
Baris 42 ⟶ 44:
Sebagai seorang penerjemah buku, apalagi karya klasik, nama Maggie Tiojakin sudah tidak asing lagi. Selain menerjemahkan buku-buku populer seperti The Wednesday Letters (Jason F. Wright) dan The Sugar Queen (Sarah Addison Allen), Maggie juga menerjemahkan karya klasik seperti The Collected Stories of Edgar Allan Poe dan [[Just So Stories]] karya [[Rudyard Kipling]]. Di waktu senggangnya, Maggie menerjemahkan fiksi pendek dunia karya berbagai penulis ternama yang ia kumpulkan di situs [http://www.fiksilotus.com].
 
Ditanya tentang kesungguhannya dalam menjalankan situs, Maggie berkata kepada [[Harian Detik]] bahwa: “Pertamanya saya membuat situs untuk memberikan alternatif saja bagi pembaca Indonesia yang suka nulis atau suka baca cerpen. Karena saya lihat di [[Indonesia]] variasinya masih kurang banyak kalau menyangkut cerpen—apalagi penerbit sangat hati-hati dalam hal menerbitkan kumcer yang notabene sulit dijual di pasaran.”
 
Respon pembaca terhadap situs tersebut sangatlah positif hingga di tahun [[2012]], [[Gramedia Pustaka Utama]] memutuskan untuk menerbitkan koleksi volume perdana Fiksi Lotus dalam bentuk buku.
 
Saat ini Maggie tengah merampungkan terjemahan kumpulan cerita pendek karya [[Guy de Maupassant]].
Baris 50 ⟶ 52:
== FILM ==
 
Karier Maggie sebagai seorang penulis naskah dikukuhkan dengan popularitas film musikal keluarga [[Simfoni Luar Biasa]] yang merupakan hasil kerjasama [[Indonesia]] dan [[Filipina]]. Film ini menggunakan tiga bahasa dalam dialognya: Indonesia, Tagalog dan Inggris. Maggie menulis naskah [[Simfoni Luar Biasa]] bersama sutradara muda, Awi Suryadi. Film ini dibintangi oleh aktor/penyanyi asal [[Filipina]], [[Christian Bautista]]; dan didukung oleh [[Ira Maya Sopha]], [[Ira Wibowo]], [[Verdi Solaiman]], [[Sophie Navita]] dan [[Gista Putri]].
 
== SUBYEK WAWANCARA ==
Baris 87 ⟶ 89:
* [http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2010/11/21/8395/orang_tionghoa_dalam_balada/#.T7OwJXmozbo] Orang Tionghoa Dalam Balada, Medan Business Daily.
* [http://www.highbeam.com/doc/1P2-7899497.html] Tiny Survivor With A Big Fan Club, [[Boston Globe]]
* [http://www.eastownfiction.com/stories/14] This American Life, Eastown Fiction.
* [http://www.everydayfiction.com/the-long-march-by-maggie-tiojakin/] The Long March, Every Day Fiction.
* [http://www.postcardshorts.com/read-741.html] Violet, Postcard Shorts.