Anwar Sutan Saidi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Barat +Sumatera Barat) |
||
Baris 3:
== Bisnis ==
Anwar hanya menempuh jenjang pendidikan Sekolah Dasar 5 tahun di [[Payakumbuh]]. Tak sempat melanjutkan pendidikannya, Anwar terjun ke dunia bisnis pada usia 16 tahun. Pada mulanya ia bekerja dengan pamannya, kemudian ia terus mengembangkan usahanya sendiri. Salah satu usahanya adalah mengumpulkan hasil kerajinan tangan masyarakat [[Kabupaten Agam|Agam Tuo]] (''Oud Agam''). Pada tahun 1930, dia mendirikan Bank Tabungan Saudagar di [[Bukittinggi]]. Bank ini kemudian berubah nama menjadi Bank Nasional Abuan Saudagar, yang pada akhirnya menjadi Bank Nasional.<ref>Audrey R. Kahin, Dari Pemberontakan ke Integrasi:
Setelah Anwar wafat, perusahaan-perusahaannya banyak yang mundur. Pada akhir 1990-an, gubernur [[Hasan Basri Durin]] menjual aset Bank Nasional kepada [[Grup Bakrie]]. Kelompok itu kemudian mengubah nama Bank Nasional menjadi Bank Nusa Bakri.<ref>Aziz Thaib dkk., Buku Peringatan 40 Tahun PT Bank Nasional, Bukittinggi: PT Bank Nasional, 1970</ref>
|