PERDAMI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Selatan +Sumatera Selatan)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Barat +Sumatera Barat)
Baris 41:
Dalam usaha penanggulangan katarak, Perdami menyelenggarakan operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu (Bakti Sosial) yang sebagian besar dikoordinasi oleh Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami (SPBK) serta oleh LSM lainnya. Dalam kurun waktu 1987 hingga saat ini telah diselenggarakan operasi katarak bakti sosial di berbagai wilayah di Indonesia yang dana operasionalnya diperoleh dari berbagai LSM dan pemerintah. Berbagai LSM dan perusahaan yang tercatat bekerjasama dengan Perdami meliputi Yayasan Dharmais, Helen Keller Indonesia (HKI), Christofel Blindenmission (CBM), Lions Club Indonesia, Budha Tzu Ch, Bank Mandiri, Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV), Indosiar, Rapi Film, Mata Hati-Peduli Kesehatan Mata (kolaborasi Perdami, Lions Club Indonesia, Kompas–Gramedia dan Harian Guo Ji Ri Bao), Yayasan Tahija, dan Yayasan Pelita Usila.
 
Sebagai catatan, dalam peringatan World Sight Day 2008, Perdami melalui Mata Hati selama bulan Oktober - Nopember 2008 telah melakukan sekitar 1100 operasi bagi masyarakat di berbagai pelosok Indonesia (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, SumatraSumatera Barat, Sumatera Selatan, Batam, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur).
 
Dalam penanggulangan penyakit mata lainnya seperti glaukoma dan retinopati diabetik masih terbatas dalam pelayanan klinik di rumah sakit dan klinik mata. Dalam penanggulangan masalah gangguan penglihatan pada anak, Perdami dalam beberapa kesempatan juga bekerjasama dengan LSM untuk memeriksa gangguan refraksi anak sekolah.