Blink: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kamseupay (bicara | kontrib)
Baris 42:
<blockquote class="toccolours" style="text-align:left; width:30%; float:right; padding: 10px 15px 10px 15px; display:table;">“Kita emang lebih populer pas main sinetron. Tapi jujur aja, kita sebenarnya pengen dikenal sebagai personil Blink yang punya banyak prestasi bermusik, bukan cuma karena akting aja,”<p style="text-align: right;"> — Sivia Azizah ketika disinggung tentang popularitas Blink<ref name=blinkpopuler>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/52031-blink-bantah-cari-popularitas-lewat-akting-febby-rastanty.html |title=Blink Bantah Cari Popularitas Lewat Akting Febby Rastanty - tabloidbintang.com |author= |date=2012-3-20 |work= |publisher=tabloidbintang.com |accessdate=2012-6-1}}</ref>.
 
</blockquote>Dan popularitas mereka yang kian melesat sempat membuat khawatir Blink. Dampak negatifnya terjadi saat pementasan [[Konser Istimewa Putih Abu-Abu]] Chapter 2, ''rest area'' Blink banyak diserbu fans daripada [[Cherry Belle]] atau [[7icons]]. Meskipun banyak sentimen negatif yang berkembang, dikarenakan sepanjang sejarah hanya Blink-lah yang menjadi pionir untuk bermain sinetron sampai ratusan episode, sedangkan Boyband atau Girlband lain, hanya beberapa episode atau mengisi ''drama reality''. Akan tetapi, hal itu sedikit banyak menggambarkan situasi yang dihadapi. Dalam [[Putih Abu-Abu]] dikisahkan perjalanan karier Blink. Cerita perjuangan Blink, dari bukan siapa-siapa menjadi Girlband nomor satu dirangkai sebagai bentuk jalan cerita perjalanan karier Blink, meskipun hal tersebut jauh bertolak belakang dengan karier Blink sesungguhnya. Sementara berkecimpung dalam [[Putih Abu-Abu]], Blink juga tetap rutin dengan jadwal reguler mereka untuk mengisi acara televisi dan even-even luar daerah.
 
==Karakteristik dan Jenis Musik==