Indra keenam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah: repair |
|||
Baris 3:
== Sejarah ==
=== Penelitian awal ===
Seorang peneliti Perancis, Dr Paul Joire, pada tahun 1892 menggunakan istilah ''"ESP Extrasensory perception"'' untuk menggambarkan kemampuan manusia ketika dalam kondisi trance dengan mata tertutup, mereka tetap mampu mengindera. Istilah ''ESP'' kemudian digunakan oleh seorang dokter mata Munich, Dr Rudolph Tischner, untuk menggambarkan kemampuan sensibilitas eksternal.
Kemudian pada 1930-an parapsikolog Amerika JB Rhine mempopulerkan istilah ini untuk menunjukkan fenomena psikis mirip dengan fungsi sensorik. Rhine merupakan salah satu parapsikolog pertama untuk menguji fenomena ESP di laboratorium. penelitian tentang hal ini juga dilakukan oleh [[Charles Robert Richet]] ketika ia menjadi ketua ''Society for Psychical Research'' pada tahun 1905. Ia juga menjelaskan banyak teori tentang indera keenam dalam bukunya "Our Sixth Sense" pada tahun 1928.<ref>Richet, C 1928. [http://books.google.co.id/books/about/Our_Sixth_Sense.html?id=e9S9GQAACAAJ ''Our Sixth Sense''.] London: Rider.</ref>
|