Sumatera Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 235:
Sumatera Barat memiliki hampir semua jenis [[objek wisata]] alam seperti [[laut]], [[pantai]], [[danau]], [[gunung]] dan [[ngarai]], selain objek wisata budaya. Akomodasi [[hotel]] sudah mulai banyak mulai dari kelas melati sampai bintang empat. Agen tour dan travel di bawah keanggotaan [[ASITA]] Sumatera Barat sudah lebih dari 100 buah. Untuk melengkapi fasilitas penunjang pariwisata, pemerintah juga menyediakan kereta api wisata yang beroperasi pada jam-jam tertentu.
Objek-objek wisata yang dikunjungi para wisatawan di antaranya,
Sementara itu berbagai informasi dan literatur sejarah mengenai Sumatera Barat dan kebudayaan [[Minangkabau]] secara umum dapat dijumpai di Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), yang terletak di tengah-tengah objek wisata [[Perkampungan Minangkabau]] (''Minangkabau Village'') di [[kota Padang Panjang]]. Di PDIKM terdapat berupa dokumentasi foto mikrograf surat kabar, pakaian tradisional, kaset rekaman lagu daerah, dokumentasi surat-surat kepemerintahan dan alur sejarah masyarakat Minangkabau secara terperinci khususnya semenjak abad 18 (periode penjajahan Belanda) hingga era 1980'an. Selain itu sumber literatur lain dapat ditelusuri di Perpustakaan [[KITLV]] (''Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde'') dan di Perpustakaan [[Universitas Leiden]], dua-duanya di [[Leiden]], [[Belanda]].
|