Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
Biasanya infeksi jamur banyak ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki lipatan lemak seperti di [[ketiak]] dan tentu saja di vagina. Selain karena sistem kekebalan tubuh yang lemah atau pakaian ketat, ada penyebab tersembunyi lain dari infeksi jamur di vagina ini, yaitu:
 
#* <b>Kadar estrogen rendah</b>
Estrogen memberi makan bakteri acidophilus sehingga jamur tidak mudah muncul, tapi jika kadar estrogen rendah maka jamur akan mudah tumbuh. Karena itu menjelang haid terkadang wanita bisa terkena infeksi jamur akibat menurunnya kadar estrogen. Jika memang mengalami infeksi jamur yang hormonal; Maka, seminggu sebelum haid disarankan untuk mengkonsumsi [[probiotik]], menghindari makanan manis serta makan yoghurt tawar.
 
#* <b>Makan terlalu banyak gula</b>
Dimana ada gula maka disitu ada jamur. Lonjakan kadar gula darah menunjukkan banyak glukosa di dalam sistem tubuh yang akan mengundang jamur, karena jamur menyukai [[glikogen]] (cadangan glukosa).
 
#* <b>Menggunakan pantyliners</b>
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
 
#* <b>Memiliki eksim vagina</b>
Eksim memicu ruam yang bisa muncul pada jaringan vulva dan vagina. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis dan iritasi pada beberapa orang sehingga mengembangkan infeksi jamur. Untuk itu, sangat perlu mengobati eksim vagina dan membersihkan jamur dengan segera.
 
#* <b>Menggunakan kondom spermisida</b>
Bahan aktif yang terkandung di dalam spermisida bisa mengganggu kekebalan vagina dan memungkinkan bagi jamur untuk mengambil keuntungan. Jika menduga spermisida sebagai penyebabnya, maka pilihlah kondom yang bebas spermisida.