Vertigo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andin.ismki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar; atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.
 
==Penyebab==
Vertigo patogologis bisa bermacam-macam jenis. Ada yang sementara atau persisten, fungsional atau struktural
penurunan nilai vestibular atau nilai visual, atau sistem proprioseptif sistem atau dari pusat integratif mealui suatu mekanisme juga menyebabkan "ketidakcocokan". Dengan kata lain banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan diagnosis vertigo.Evaluasi vertigo memiliki dua tujuan mendasar yakni: menentukan lokalisasi situs asalnya dan menentukan etiologinya/penyebabnya.<ref name="Neuro">{{en}} {{cite book | author=Mark Mumenthaler,MD.,Heinrich Mattle,MD. | title=NEUROLOGY 4th Edition | publisher= Thieme | year=2004 | id=ISBN 3-13-523904-7}}</ref>
 
 
''== Diagnosa ==
Baris 21 ⟶ 26:
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.
 
Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak.[[Nistagmus]] adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.
Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah.
Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.
 
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.
Baris 41 ⟶ 44:
Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari. Semua obat di atas bisa menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Skopolamin dalam bentuk plester menimbulkan efek kantuk yang paling sedikit.
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{medis-stub}}