Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Nurhayati merupakan putri kedua dari delapan bersaudara yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ia menghabiskan masa kecilnya di kota kelahiran, Padang Panjang. Seusai menamatkan sekolah [[Diniyah Putri]], ia kemudian pindah ke [[Kota Padang|Padang]]. Disini, sambil bersekolah ia juga membantu usaha orang tuanya.<ref>Gatra, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003</ref> Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Farmasi, [[Institut Teknologi Bandung]].
 
SelesaiNurhayati kuliah,memulai Nurhayatikariernya bekerjasebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang sebagai apoteker. Kemudian ia pindah ke [[Jakarta]] dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf ''quality control''.<ref>Eko Jalu Santoso, The Art of Life Revolution, Elex Media Komputindo, 2007</ref> Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.<ref>Alam S., Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Erlangga, 2007</ref> Sukses membesut produk pertama, ia mendirikan pabrik di Cibodas dan [[Kota Tangerang|Tangerang]]. Selain sampo, kini produk-produknya juga mencakup perawatan kulit, perlengkapan ''make-up'', hingga produk untuk bayi.
 
== Catatan kaki ==