Soul ID: Perbedaan antara revisi

|image = [[File:Soul ID.jpg|thumb|Add caption here]]

|caption = Soul ID

Tahun 2002 Soul ID mengeluarkan debut albumnya yang berjudul ''ESOYUELAIDI'', single lagu yang populer dari album ini yaitu ''Ladjoe'' yang sewaktu itu masih beranggotakan Jiggytime ([[rapper]]) dan Glenn Waas ([[penyanyi]]). Tiga tahun kemudian, group ini mengalami pergantian anggota disebabkan Jiggytime mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang setelah rekaman untuk album kedua Soul ID, setelah kejadian tersebut tidak lama berselang Glenn Waas mengundurkan diri, Sampai akhirnya bergabunglah Afrogil ([[penyanyi]]), Tabib Qiu ([[rapper]]) dan Jaydee ([[penyanyi]]) kemudian mengeluarkan album kedua berjudul ''Soulfidelis'' (2005) dengan single lagu ''idolaIdola''. Album ketiga ''Jiwaraga'' (2007) dengan 2 single andalan ''Branuday'' dan ''Ini Rindu'' lagu daur ulang almarhum Farid Hardja. Album ini kembali masuk ke dalam kategori Album Rap Terbaik oleh Anugerah Musik Indonesia (2008), sayangnya group ini harus kehilangan Afrogil karena mengundurkan diri.

Pada awal tahun 2008, Soul ID mengeluarkan mini album ''The Collusion E.P'' proyek kolaborasi bersama Dmust Akira. Dua tahun kemudian Soul ID kembali mengeluarkan album keempatnya yang berjudul ''Like Love Life'' dengan inglesingle pertamanya adalah ‘Boogie''Boogie Time’Time''. Tema lagu yang mengusung ke era 70an, dengan racikan live band, Soul ID menggebrak para penikmat musik dengan selera lama yang baru. Boogie Time sempat dijadikan theme song untuk iklan kartu [[Indosiat IM3|IM3]] oleh sebuah perusahaan seluler terkemuka di Indonesia yaitu [[Indosat]]. Single kedua yang sangat populer yaitu ''Ingin Dicinta''. Dan pada akhir 2009, single ketiga ''A YE O''. Dilanjutkan lagi dengan beberapa single mereka, ''Telfon Aku'' ( yang juga menjadi lagu tema dan personil Soul ID sebagai talent [[Indosat Mentari]] Mentari ), ''Malam Ini Saja, Siapa Yang Bilang'' dan ''Hanya Bayangan''.