Kecipir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) k std taxobox |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16:
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) [[De Candolle|D.C.]]
}}
[[Berkas:
'''Kecipir''' (''Psophocarpus tetragonolobus'' ([[L.]]) [[De Candolle|D.C.]]) adalah [[tumbuhan merambat]] [[polong]] mudanya dimanfaatkan sebagai [[sayuran]]. Kecipir berasal dari [[Indonesia]] bagian timur. Di [[Sumatera]] dikenal sebagai ''kacang botol'' atau ''kacang belingbing''. Nama lainnya adalah ''jaat'' ([[bahasa Sunda]]), ''kelongkang'' ([[bahasa Bali]]), serta ''biraro'' ([[Ternate]]).
Baris 24 ⟶ 27:
Secara fisiologi, kecipir sangat sensitif dengan ''[[frost]]''. Selain itu, ia adalah [[fotoperiodisme|tumbuhan hari pendek]], hanya berbunga jika panjang hari kurang dari masa kritis (untuk kecipir 12 jam). Bijinya tertutup cangkang keras, sehingga kadang-kadang diperlukan perendaman untuk mempercepat [[perkecambahan]].
▲[[Berkas:Psophocarpus tetragonolobus.jpg|thumb|left|250px|Polong kecipir muda siap disayur.]]
Daun dan buah muda dijadikan sayuran, biasanya direbus atau dijadikan semacam [[sup]]. Daun juga berkhasiat sebagai obat radang anak telinga. Akarnya menggelembung, membentuk [[umbi]] yang dapat dimakan.
|