Saya setuju juga. Kemungkinan karena ada sedikit rasa sungkan untuk mengeditnya sehingga menjadi double.[[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 03:30, 10 Februari 2007 (UTC)
:Saya mengusulkan agar "Kerajaan Mataram Kuno" adalah nama yang dipilih untuk artikel gabungannya, sebab lebih ringkas daripada "Kerajaan Mataram (Mataram Kuno)". Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] 04:38, 10 Februari 2007 (UTC)
::Saya tidak sependapat dengan judulnya (apabila pendiri Mataram masih hidup, pasti tidak rela nama "Mataram" diubah menjadi "Mataram Kuno" dan kemungkinan kita akan dibunuh karena merubah nama Mataram). "Kerajaan Mataram Kuno" memang ringkas tetapi tidak benar. Orang asing akan mengira nama kerajaan ini adalah "Mataram Kuno". Padahal kata "Kuno" itu bukanlah sebuah nama, melainkan pemberian generasi-generasi selanjutnya. Kelak anak-cucu kita juga akan mengira bahwa nama kerajaan ini adalah "Mataram Kuno" dan akan berbias pada hal lain seperti Sriwijaya Kuno, Majapahit Kuno, Indonesia Kuno, Indonesia Baru dsb. Bagi segelintir orang, kata "Kuno" itujuga berartimemiliki bias negatif. Jadi harapan saya jangan melakukan 'korupsi sejarah' demi memprioritaskan sebuah kata yang ringkas. Salam. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 19:25, 12 Februari 2007 (UTC)
:Kalau "Kerajaan Bhumi Mataram" bagaimana? Lihat [http://www.e-dukasi.net/modul_online/MO_118/sej106_09.htm ini]. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 19:35, 12 Februari 2007 (UTC)
::Bukan. "Bhumi Mataram" adalah julukan terhadap kerajaan ini. Suatu bahasa yang bersifat propagandisme dan nasionalisme, yang sama artinya dengan Tanah Mataram, Bumi Mataram, atau Daratan Mataram. Sama halnya dengan Indonesia yang mendapat julukan dengan Tanah Air Indonesia, Tumpah Darah Indonesia, Bumi Nusantara. Sedangkan nama aslinya tetap "Indonesia" bukan "Indonesia Baru" (dalam kasus ini adalah "Mataram"). [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 19:55, 12 Februari 2007 (UTC)
:Bisa beri [[WP:KUTIP|rujukan]] mengenai "tidak boleh memberi nama Mataram Kuno atau Kuna?", karena banyak sekali historiografi yang saya coba cari di google yang menggunakan nama ini. Thx. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 20:08, 12 Februari 2007 (UTC)
:Ini beberapa [http://www.google.co.id/search?q=%22mataram+kuno%22 rujukan penggunaan nama] "Mataram Kuno":
::* [http://www.tasteofjogja.com/IDA/detailbud.asp?idbud=260 Dinas Kebudayaan Provinsi DIY]
::* [http://kompas.com/kompas-cetak/0406/16/humaniora/1088530.htm KOMPAS]
::* [http://serpong7.batan.go.id/kediri/mataram.html BATAN]
::* [http://www.klaten.go.id/pariwisata.shtml Pemerintah Kabupaten Klaten]
::* [http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/08/nas28.htm Suara Merdeka]
:Maksud saya begini, cukup dituliskan di badan artikel saja, bahwa nama sebenarnya adalah hanya ''Mataram'' dan bahwa penambahan ''Kuno'' atau ''Kuna'' atau ''Lama'' hanya untuk membedakan dengan [[Kesultanan Mataram]] (''Baru''). Toh cukup banyak historiografi yang cukup terpercaya yang menggunakan istilah ini. Kecuali jika mereka semua salah, tentu saja. Thx. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 20:28, 12 Februari 2007 (UTC) ▼
:Mataram = Mataram. Baik itu versi baru maupun lama. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 22:21, 12 Februari 2007 (UTC)
▲:Maksud saya begini, cukup dituliskan di badan artikel saja, bahwa nama sebenarnya adalah hanya ''Mataram'' dan bahwa penambahan ''Kuno'' atau ''Kuna'' atau ''Lama'' hanya untuk membedakan dengan [[Kesultanan Mataram]] (''Baru''). Toh cukup banyak historiografi yang cukup terpercaya yang menggunakan istilah ini. Kecuali jika mereka semua salah, tentu saja. Thx. •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 20:28, 12 Februari 2007 (UTC)
::Mataram (Kesultanan) = Mataram (Baru) atau Mataram (II). Sehingga tidak perlu ditambah kata "(Baru)". [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 22:53, 12 Februari 2007 (UTC)▼
::Diantara semua pengguna disini, tidak ada yang melarang anda seperti yang anda pikirkan itu. Kembali berfikir positif. Kita lakukan perbaikan pada hal yang sudah salah kaprah ini, demi generasi selanjutnya. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:42, 12 Februari 2007 (UTC) ▼
::MataramOk. = MataramThx. BaikJadi itusetuju versikita barugabung maupunsaja lama.dengan menuliskan pada badan artikel ya? •• [[PenggunaUser:202.169.231.213IvanLanin|202.169.231.213ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 2220:2138, 12 Februari 2007 (UTC)
▲::Mataram (Kesultanan) = Mataram (Baru) atau Mataram (II). Sehingga tidak perlu ditambah kata "(Baru)".
▲::Diantara semua pengguna disini, tidak ada yang melarang anda seperti yang anda pikirkan itu. Kembali berfikir positif. Kita lakukan perbaikan pada hal yang sudah salah kaprah ini, demi generasi selanjutnya. [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:42, 12 Februari 2007 (UTC)
::Sama-sama. Untuk penggabungan kedua artikel ini saya setuju. Namun untuk nama dan judul yang benar saya masih menanti usul teman-teman yang lain. Saya usul '''pemberian kata pembeda didalam tanda kurung''', seperti: Mataram (Kuno), Mataram (Baru), Mataram (I), Mataram (II). Namun saya tidak sependapat apabila judul diberi nama agama sebagai pembedanya, seperti pada Mataram (Hindu-Buddha) atau Mataram (Islam). [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:49, 12 Februari 2007 (UTC) ▼
:Ok. Thx. Jadi setuju kita gabung saja dengan menuliskan pada badan artikel ya? •• [[User:IvanLanin|ivanlanin]] [[User Talk:IvanLanin|♫]] 20:38, 12 Februari 2007 (UTC)
▲::Sama-sama. Untuk penggabungan kedua artikel ini saya setuju. Namun untuk nama dan judul yang benar saya masih menanti usul teman-teman yang lain. Saya usul '''pemberian kata pembeda didalam tanda kurung''', seperti: Mataram (Kuno), Mataram (Baru), Mataram (I), Mataram (II). Namun saya tidak sependapat apabila judul diberi nama agama sebagai pembedanya, seperti pada Mataram (Hindu-Buddha) atau Mataram (Islam). [[Pengguna:202.169.231.213|202.169.231.213]] 20:49, 12 Februari 2007 (UTC)
|