Pada awalnya wisatawan yang datangberkunjung hanya sebatas masyarakat setempat, seperti dari beberapa dusun tetangga se-Desa Sambelia atau dari desa-desa lain se-Kecamatan Sambelia. Inipun hanya pada diwaktu-waktu tertentu, misalnya ketika piknik sehabissaat kenaikan sekolahkelas Sekolah Dasar, Lebaranperayaan Idul Fitri, Idul Adha, atau liburan tahun baru. Tetapi lambat laun, pengunjung dari luar juga mulai berbondong-bondong, seperti dari Kecamatan Pringgabaya, Aikmel, Masbagik, Selong, dll. Bahkan seiring waktu dan digencarkannyagencarnya promosi olehyang dilakukan tokoh pemuda bersama pemerintah setempat dan pihak swasta, alhasil jumlah kunjungan wisata ke Pulau Lampu meningkat dengan sangat pesat.