Masjid Jami Tuhfaturroghibin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 32:
Dari sinilah nama Masjid Kanas diabadikan. Karena jumlah jamaah terus bertambah dan akses menuju kampung dianggap sulit, akhirnya seluruh tokoh dan masyarakat [[Alalak]], kala itu, menyekapati memindahkan masjid dari desa [[Tatah Masjid, Alalak, Barito Kuala|Tatah Masjid]] ke [[Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Alalak Tengah]].
Lokasi yang dipilih tepat di berada pertigaan arus sungai, arah [[Marabahan]], [[Kapuas]] dan [[Sungai Kuin|Muara Kuin]] (Barito). Di atas eks kuburan muslim dan waqaf, '''Masjid Kanas''' dibangun gotong royong. "Saat itu, laki-laki dan perempuan turun semua," ujar Abdul Malik Marwan, seorang ulama dan tokoh masyarakat Alalak<ref>[http://www.radarbanjar.com/berita/index.asp?Berita=Utama&id=28439
Diceritakan, saat pemancangan tiang utama masjid inilah yang membikin decak kagum warga [[Alalak]]. Pasalnya, kayu ulin yang begitu besar dan panjang bisa didirikan hanya dengan dua bilah bambu. Teknologi yang digunakan masih sederhana.
Baris 63:
== Nyaris terbakar ==
Sebuah [[kebakaran]] melanda pemukiman penduduk di kawasan [[Alalak Tengah, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Alalak Tengah]] yang berdekatan dengan '''Masjid Kanas''' pada tanggal [[4 Oktober]] [[2007]] yang menghanguskan puluhan rumah penduduk dan nyaris menghanguskan Masjid Kanas. Untungnya Masjid Kanas hanya mengalami kerusakan yang cukup ringan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000193801.html
== Referensi ==
|