Revisi per 26 Juli 2012 12.58 sunting 124.40.249.100 (bicara) →Arsitek ← Revisi sebelumnya		Revisi per 8 Oktober 2012 19.10 sunting balikkan Zekti (bicara \| kontrib) 507 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{rapikan}} ~~== Latar Belakang ==~~ {{Infobox religious building '''Masjid Syuhada''' menyimpan [[candrsengkala]] sekaligus sebagai peringatan [[Proklamasi]] Kemerdekaan Republik [[Indonesia]] sehingga hal itu digambarkan dalam bagian-bagian penting bangunan seperti 17 anak tangga di bagian depan, delapan segi tiang [[gapura]]nya dan empat kupel bawah serta lima kupel atas. Keseluruhan [[bangunan]] terdiri tiga lantai, di bawah untuk ruangan [[kuliah]], dilengkapi 20 jendela yang diharapkan menjadi peringatan atas 20 sifat Alah SWT.▼ \|image = Syuhada Mosque Yogyakarta Suara Rakyat 12 Sep 1952 p1.jpg\|250px \|caption = Masjid Syuhada tampak depan tahun 1952. \|building_name = Masjid Syuhada \|map_type = Topografi Jawa \|map_size = 250 \|latitude = -7.786269 \|longitude = 110.369236 \|location = [[Kota Yogyakarta]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] \|religious_affiliation = [[Islam]] \|website = http://www.syuhada.org \|architect = \|architecture_type = Masjid \|architecture_style = Kubah bawang \|groundbreaking = 1950 \|year_completed = 1952 \|construction_cost = \|capacity = \|dome_quantity = 1 \|dome_height_outer = \|dome_dia_outer = \|minaret_quantity = \|minaret_height = }} '''Masjid Syuhada''' adalah masjid yang terletak di kawasan [[Kotabaru, Yogyakarta\|Kotabaru]], [[Yogyakarta]]. Pada [[17 Agustus]] [[1950]] menetapkan garis kiblat di atas tanah yang sekarang berdiri bangunan representatif. Sedangkan pada [[23 September]] [[1950]] atau 11 Dzulhijjah 1369 bertepatan dengan [[Hari Raya]] [[Qurban]] kedua Sri Sultan [[Hamengku Buwono IX]] yang ketika itu selaku Menteri Pertahanan Republik [[Indonesia]], meletakkan batu pertama pembangunan [[masjid]]. Dua tahun kemudian tepatnya pada 20 September 1952 seluruh bangunan selesai dan dilakukan pembukaan secara resmi yang bertepatan dengan Tahun Baru [[Hijriyah]], 1 Muharram 1372. ▼ ==Sejarah== Pembangunan Masjid Syuhada [[Yogyakarta]] dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat [[muslim]] pada umumnya dan secara khusus memberi penghargaan kepada masyarakat muslim di Yogyakarta yang banyak menyumbangkan bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Lebih dari itu juga dimaksudkan sebagai monumen guna memperingati para pahlawan yang gugur syahid mempertahankan proklamasi kemerdekaan RI. ▲Pada [[17 Agustus]] [[1950]] ~~menetapkan~~ditetapkanlah garis [[kiblat]] di atas tanah yang sekarang berdiri bangunan ~~representatif~~masjid. ~~Sedangkan~~Sementara itu, pada [[23 September]] [[1950]] atau 11 Dzulhijjah 1369 bertepatan dengan [[Hari Raya]] [[Qurban]] kedua, Sri Sultan [[Hamengku Buwono IX]] yang ketika itu selaku Menteri Pertahanan Republik [[Indonesia]], meletakkan batu pertama pembangunan [[masjid]]. Dua tahun kemudian tepatnya pada 20 September 1952 seluruh bangunan selesai dan dilakukan pembukaan secara resmi yang bertepatan dengan Tahun Baru [[Hijriyah]], 1 Muharram 1372. ~~== Arsitek ==~~ == Arsitektur== Masjid yang menggabungkan berbagai [[arsiktektur]] selain sejumlah perlambang melekat dalam setiap bangunan, di kubahnya mengambil bentuk-bentuk bangunan yang berkembang di [[Persia]], [[India]] dan menjadi bagian dari masjid-masjid yang dibangun ketika itu. Kubah bundar di bagian tengah sebagai [[kubah]] utama, dikelilingi kubah kecil di empat sudutnya. ▲'''Masjid Syuhada''' menggabungkan berbagai gaya [[arsiktektur]]. Arsitektur bangunan menyimpan [[~~candrsengkala~~sengkalan]], ~~sekaligus~~pengingat ~~sebagai~~atas suatu peristiwa dalam tradisi Jawa. Dalam hal ini, peringatan [[Proklamasi]] Kemerdekaan Republik [[Indonesia]]. ~~sehingga~~Hal ~~hal itu~~tersebut digambarkan dalam bagian-bagian penting bangunan seperti 17 anak tangga di bagian depan, delapan segi tiang [[gapura]]nya dan empat kupel bawah serta lima kupel atas. ~~Keseluruhan~~ [[~~bangunan~~Bangunan]] ~~terdiri tiga lantai, di bawah untuk ruangan [[kuliah]],~~ dilengkapi 20 jendela yang diharapkan menjadi peringatan atas 20 sifat ~~Alah~~Allah SWT. Bentuk [[kubah bawang]] masjid mengambil bentuk yang berkembang di [[Persia]] dan [[India]]. Kubah utama berada di bagian tengah dikelilingi kubah kecil di empat penjuru. Bangunan berlantai tiga itu memberikan kesempatan kepada masyarakat muslim untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain sebagai pusat [[ibadah]], keberadaannya diharapkan menjadi pusat segala kegiatan kemasyarakatan. Di lantai dasar, masyarakat dapat menggunakan untuk kuliah dan beragam kegiatan.▼ ==Kegiatan== ▲~~Bangunan~~Masjid berlantai tiga ~~itu~~ini memberikan kesempatan kepada masyarakat muslim untuk melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain sebagai pusat [[ibadah]], keberadaannya diharapkan menjadi pusat segala kegiatan kemasyarakatan. Di lantai dasar, masyarakat dapat menggunakan untuk kuliah dan beragam kegiatan. == Pranala luar == [http://www.syuhada.org ~~Syuhada~~Masjid ~~ORG~~Syuhada] [[kategori:masjid]] [[kategori:Masjid di Indonesia\|Syuhada]] [[kategori:Masjid di Yogyakarta\|Syuhada]] [[kategori:Arsitektur Islam di Indonesia]] [[kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]] {{Masjid-stub}}

Masjid Syuhada: Perbedaan antara revisi