Blink: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ageng Ilham (bicara | kontrib) |
Merapikan+tambah templat pemastian dan kenetralan. Pengurus diperiksa dong suntingan gue |
||
Baris 1:
{{info|Artikel ini ditulis seperti penilaian pribadi atau opini dan bukan deskripsi ensiklopedis subjek. Harap membantu memperbaikinya dengan menulis ulang atau memperbaiki artikel dalam gaya yang lebih ensiklopedis.}}
{{Rujukan}}
{{Infobox musical artist
| Name = Blink Indonesia
Baris 19 ⟶ 22:
}}
'''Blink''' atau '''Blink Indonesia''' adalah sebuah [[grup musik]] yang berbentuk
Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu
Awalnya Blink beranggotakan 5 personel. Salah satu personel yakni [[Ashilla Zahrantiara]] (
==Perjalanan
===2011—2012: Awal terbentuk, Tahun awal dan Naik daun===
Nama
Grup musik ini direncanakan sejak awal 2011 oleh Ibu Yanie, ibunda dari [[Umay Shahab|Umay]], karena melihat banyaknya
Blink tampil pertama kali dihadapan publik di
Melihat respon publik yang baik,
<blockquote class="toccolours" style="text-align:left; width:30%; float:right; padding: 10px 15px 10px 15px; display:table;">“Enggak seru kalau enggak nyanyi benaran! ''Feel''-nya enggak dapat. Bagaimana mau asyik ''dance'', kalau enggak nyanyi? Itu, kan seperti satu kesatuan. Aku, sih kurang suka ''lipsync''.”<p style="text-align: right;"> — [[Ashilla Zahrantiara]] ketika disinggung tentang ''lipsync''<ref name=blinkvokal/>.
Baris 41 ⟶ 44:
</blockquote>Terpilihnya Blink dalam sinetron Putih Abu-Abu juga melibatkan faktor lain. Faktor tersebut adalah ''anti-lipsync''. Selama ini Blink (sedari awal) dikenal sebagai salah satu grup musik yang lepas dari stigma ''lipsync''. Kualitas vokal menjadi yang terpenting bagi mereka. Kalaupun diminta ''lipsync'' oleh penyelenggara acara demi teknis pertunjukan, Blink tetap akan mengeluarkan suara<ref name=blinkvokal/>. Disamping itu, faktor pertunjukan akustik (live) juga menjadi pertimbangan. Banyak adegan yang menuntut adanya pertunjukan akustik (live) oleh personel Blink sesuai jalan cerita yang ada.
Proyek mereka dalam sinetron [[Putih Abu-Abu]] di [[SCTV]] bersama [[Derby Romero]], [[Eza Gionino]], [[Ratna Kharisma Adzana]],
<blockquote class="toccolours" style="text-align:left; width:30%; float:right; padding: 10px 15px 10px 15px; display:table;">“Kita emang lebih populer pas main sinetron. Tapi jujur aja, kita sebenarnya pengen dikenal sebagai personil Blink yang punya banyak prestasi bermusik, bukan cuma karena akting aja,”<p style="text-align: right;"> — Sivia Azizah ketika disinggung tentang popularitas Blink<ref name=blinkpopuler>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/52031-blink-bantah-cari-popularitas-lewat-akting-febby-rastanty.html |title=Blink Bantah Cari Popularitas Lewat Akting Febby Rastanty - tabloidbintang.com |author= |date=2012-3-20 |work= |publisher=tabloidbintang.com |accessdate=2012-6-1}}</ref>.
</blockquote>
Saat ini
Pada posisi yang krusial, menyebabkan banyak pihak berkepentingan dengan apapun yang berkaitan dengan Blink. Akan tetapi, hal itu sedikit banyak menggambarkan situasi yang dihadapi. Dalam [[Putih Abu-Abu]] dikisahkan perjalanan karier Blink. Cerita perjuangan Blink, dari bukan siapa-siapa menjadi
===Pertengahan 2012:
Awalnya
Sepeninggal Shilla, imej dan gaya panggung Blink berubah total, tidak ada lagi ''power dance'' seperti yang dulu sering dilakukan bersama Shilla dan Febby. Begitu juga ''unisound''
==Karakteristik dan
===Aliran===
Pada awal pembentukannya,
Lebih spesifik, ada perbedaan cukup mencolok antara versi biasa (pop) dengan versi akustik. Dari lagu ''Andaikan'' misalnya, versi akustiknya mengadopsi gaya piano ''ballad-oriented'', sedangkan versi pop dikemas lebih ringan. Contoh lainnya versi akustik ''Takut'' yang diiringi gitar ringan tetapi sangat menonjolkan vokal Sivia, sedangkan versi biasa didominasi unsur-unsur musik yang lebih matang. Kedua lagu tersebut mudah dipahami sebagai perpaduan sesuatu yang kelam dengan kepolosan khas remaja, namun dikemas dengan sangat menyentuh dari segi musik dan liriknya sehingga memunculkan nuansa yang lain. ''Sejuta Rasanya'' pun demikian, versi akustik pianonya dikemas lebih melodis dan sangat menghanyutkan.
Baris 70 ⟶ 73:
Konten lirik lagu-lagu Blink (dalam sinetron Putih Abu-Abu) semuanya bercerita tentang cinta masa-masa remaja yang dikemas dengan lugas dan sebagian mewakili perasaan "cinta pertama" yang dialami para remaja.
===Karakter
Masing-masing personel memiliki karakter suara dengan gaya pembawaan saat menyanyi yang berbeda-beda, hal tersebut mudah dikenali dari
==Pengaruh
{{Tak netral|bagian}}
===Pengaruh
Kehadiran Blink membawa pengaruh besar terhadap industri musik dan hiburan. Pandangan tentang mempertanyakan kualitas vokal
Kemudian dari ranah sepak bola, antara lain, Ramdani Lestaluhu ([[Persija]]) yang menyukai lagu ''Dag Dig Dug'', kemudian Kurnia Mega ([[Arema]] ISL), Andrew Barisic (Arema IPL), Hasim Kipuw (Persija), [[Greg Nwokolo]] ([[Pelita Jaya]]), Zaenal Arif (PSPS), [[Noh Alam Shah]] ([[Persib]]). Namun ada juga yang hanya senang pada individu personelnya seperti [[Cecep Supriatna]] (Persib) yang merupakan
===Pengaruh
Kehadiran Blink dinilai{{siapa}} sebagai fenomena kecil yang menggambarkan naiknya kualitas
Lebih lanjut para personel Blink adalah [[tren|trendsetter]] yang tak hanya dalam bahasa, ''lifestyle'', ''fashion'' yang khas berdasarkan kreativitas mereka tetapi juga dalam penggunaan [[twitter]], video serta fotografi digital sebagai sarana ''micro blogging'' lanjutan. Yang mana mereka tidak hanya menggunakan namun juga menciptakan kode-kode baru didalamnya. [[Tren]] Blink tersebut kemudian banyak diikuti oleh para remaja saat ini (2012), seperti halnya bagaimana terlihat
Berbeda dengan konsep pencitraan publik yang selama ini digunakan oleh figur publik agar terkesan baik. Blink justru tidak menggunakannya, mereka bersikap apa adanya (tidak menambahi atau mengurangi), seperti.
Hal-hal tersebut yang kemudian menjadi stigma tersendiri dan menjadi identitas dalam pandangan publik. Berujung kepada kode-kode baru bagaimana seharusnya seorang figur publik berhubungan dengan media,
===Pengaruh
Menjelang satu tahun pasca kehadirannya, pengaruh Blink dalam menyampaikan pesan-pesan sosial dan perasaan mereka mulai melebar ke berbagai lapisan kelas sosial yang ikut membawa pengaruh luar biasa terhadap perilaku sosial, orientasi hidup, sampai hal-hal kecil yang tidak semua kalangan bisa melakukannya terutama bagi kalangan bawah. Seperti kepemilikan perangkat komunikasi canggih yang berharga mahal, namun dibeli dengan uang mereka sendiri dan banyak lagi lainnya. Namun, bagi kalangan bawah{{siapa}} melalui hal tersebut Blink dianggap merupakan figur terbaik yang pantas dicontoh dan diikuti sebagai perwujudan nyata untuk menyongsong masa depan. Yang mana sosok mereka yang bertalenta dan cantik serta memiliki citra berpengaruh terhadap budaya, intelektual dan politik yang kuat, menjadikan obsesi orang tua terhadap masa depan anak.{{POV-statement}}
Disamping banyak memberikan tuntunan sosial yang kesannya tidak menggurui melalui [[twitter]]. Para personel Blink juga banyak mencontohkan tentang bagaimana cara berperilaku yang baik. Semisal dalam melakukan [[kontak mata]] yang benar sesuai dengan situasi, yakni.
Akan tetapi, hal ini justru sering menimbulkan kesalahpahaman, padahal apa yang mereka adalah benar.{{clarify me}}
=== Pengaruh terhadap sistem pendidikan Indonesia ===
Meskipun hanya memberikan sedikit kontribusi, kehadiran Blink cukup membuka pemikiran tentang bagaimana keuletan untuk mencapai impian dapat selaras dengan pendidikan. Para personel Blink memberikan contoh bagaimana sinkronisasi segala aktivitas mereka yang sangat interaktif, menyenangkan, dan menantang tanpa harus merasa tertekan berlebihan meskipun keseharian sebagai figur publik cukup melelahkan dan menyita waktu. Dengan rata-rata kemampuan lebih dalam komunikasi publik, secara tak langsung mengajarkan agar menggunakan bahasa yang benar sesuai tempat dan kebutuhan.{{fact}}
==''Flaming''
Kepopuleran dan konsekuensi publik yang dihadapi Blink, tak jarang menyebabkan ''flaming'' / serangan verbal dari anon terhadap akun [[twitter]] para personel. Serangan-serangan tersebut kebanyakan mengincar ''timeline'' supaya terjadi replikasi secara masif, dan seringkali menyeret basis
==Personel==
{{Tak netral|bagian}}
Berikut adalah para personel Blink:
{| class="wikitable"
Baris 113 ⟶ 117:
! Nama Panggung !! Nama Lahir !! Posisi !! Alat Musik !! Fandom
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
Baris 143 ⟶ 147:
| children =
| parents = [[Tubagus Hanafi]] (ayah) <br /> [[Gina Sonia]] (ibu)
| influences = Ify ''Fans Club'' (IFC)
| influenced =
| website =
}}
=====Biografi Alyssa Saufika Umari=====
▲'''Ify''' dahulu adalah finalis dari acara pencarian bakat [[Idola Cilik Musim Pertama]] (2008) yang ditayangkan oleh [[RCTI]]. Namun sayangnya, ia hanya dapat bertahan sampai 12 besar. Kecintaannya terhadap dunia seni dan hiburan, turut dipengaruhi oleh keluarganya yang memang berdarah seni [[entertain]] . Buyut '''Ify''' dapat memainkan banyak alat musik yakni [[Farida Pasha]] adalah seorang aktris, dulu pernah berperan menjadi '''Mak Lampir'''. Ibunda '''Ify''' '''''Gina Sonia''''' seorang [[presenter]] berita di [[TVRI]]. sedangkan Ayah '''Ify''', '''''Tubagus Hanafi''''' adalah '''Direktur Program MM Eksekutif''' [[Binus Business School]]. '''Ify''' adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yaikni 1 kakak laki-laki yaitu [[Eizel Mauldy Muhammad]] dan 1 adik yaitu '''Khalif Ali Husain''' . Awalnya, '''Ify''' mulai belajar [[piano]] sudah dari usia '''Taman kanak-kanak'''. Kemudian menyanyi di [[Sekolah Musik Farabi]] (milik [[Dwiki Dharmawan]]) dan [[Elfa's Music School]]. Sekarang dia menyukai keduanya dan sering tampil bernyanyi sambil bermain [[piano]]. Saat ini '''Ify''' sudah menginjak bangku [[Sekolah Menengah Atas]] di '''SMA Al-Izhar, Pondok Labu''' kelas [[X]] bersama [[Ashilla Zahrantiara]]. Namun mereka berbeda kelas
▲'''Ify''' pernah terlibat di [[Java Jazz]] [[Festival]] [[2007]] bersama '''Sadao Watanabe''' , kemudian terlibat dalam pembuatan album film layar lebar berjudul Melodi, dan juga terlibat dalam pembuatan Album kemanusiaan "Suara Sahabat" dari PMI yang juga melibatkan banyak musisi Indonesia seperti [[Dwiki Dharmawan]], [[Tompi]], [[Opie Andaresta]], [[Fariz RM]], dll. Pada Java Jazz 2011 Ify menjadi penyanyi jazz termuda (14 tahun) yang membawakan genre musik jazz etnik (World Music) dengan menyanyikan Lamalera (karya Dwiki Dharmawan). Melalui pencapaiannya Ify semakin dikenal banyak orang sampai sebuah Band luar negeri, [[Incognito]], yang sempat melihat video Ify di [[Youtube]] pernah berkata bila dia ke Indonesia ingin mengajak Ify berduet bersama. "Gadis ini tak sombong, ia sangat santun dan sopan" katanya. [[Gabriel Stevent Damanik]] yang merupakan temannya di IC 1 mengatakan bahwa ia sangat kagum terhadap Ify. Ify juga pernah terpilih menjadi ''motivator'' cilik bersama [[Gabriel Stevent Damanik]], [[Cakka Nuraga]], [[Brandon]] dll. Dan sampai saat ini, Ify sudah 4 kali tampil mengisi acara di even-even penting yang tamunya merupakan [[Presiden Republik Indonesia]] dan pejabat-pejabat penting lainnya. Salah satunya pada saat ulang tahun Ibu Negara pada 6 Juli 2010.
Sebelum bergabung dengan
=====Sisi Lain Alyssa Saufika Umari=====
<blockquote class="toccolours" style="text-align:left; width:30%; float:right; padding: 10px 15px 10px 15px; display:table;">“Akting bukan ''passion'' aku. Tapi karena di sinetron itu (Putih Abu-Abu) bawa Blink, mau enggak mau harus menjalankan komitmen dan bersikap profesional,”<p style="text-align: right;"> — Alyssa Saufika Umari ketika disinggung tentang ''passion'' dirinya<ref name=passionify>{{cite web |url=http://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/53207-ify-blink-di-mata-sang-bunda.html |title=Ify Blink di Mata Sang Bunda - tabloidbintang.com |author= |date=2012-4-22 |work= |publisher=tabloidbintang.com |accessdate=2012-5-31}}</ref>.
</blockquote>Ify merupakan artis yang sangat berbakat dalam musik dan membawa [[tren]] bermusik bagi anak-anak, jauh sebelum menjamurnya
===Sivia Azizah===
Baris 182 ⟶ 185:
| label = [[Music Factory Indonesia]]
| children =
| parents =
| influences =
| influenced =
Baris 188 ⟶ 191:
}}
=====Biografi Sivia Azizah=====
=====Sisi Lain Sivia Azizah=====
Menjelang peringatan kelahirannya pada [[Februari]] [[2011]] terjadi insiden yang mana hal itu mungkin jadi alasan mengapa
=====Iklan yang dibintangi Sivia=====
Baris 211 ⟶ 214:
* Sasa
* Roma Kelapa
* Susu Cap Enak
=====Sinetron yg pernah dibintangi=====
Baris 220 ⟶ 223:
Dalam sinetron ini Sivia berperan sebagai Puspa, seorang penyanyi cilik yang berada di keluarga broken-home. Puspa yang putus asa dengan keadaan keluarganya bertemu dengan Momon dan teman-temannya kemudian berteman dengan mereka dan mengalami sejumlah petualangan dengan Momon dan teman-temannya. Di akhir kemunculan Puspa, Puspa akhirnya sadar dan kembali ke keluarganya setelah dinasihati oleh Momon dan teman-temannya.
*[[Putih Abu-Abu]], SCTV (2012):
Sinetron ini mengisahkan tentang perjalanan
Sivia juga pernah mengisi suara pemain utama sinetron [[Go Go Girls]] ([[Trans TV]]), Linzy, saat menyanyikan lagu “Baru Aku Tau Cinta Itu Apa”, “Kala Cinta Menyapa”, “Bunda”, dan “Jika Cinta Dia”
Baris 250 ⟶ 253:
}}
=====Sisi
Sebelum di
===Febby Rastanty===
Baris 281 ⟶ 284:
}}
=====Sisi
Febby memiliki suara yang serak-serak basah. Ia kerap kali dihina oleh penonton saat
==Kontribusi
==== Kontribusi Ify (Alyssa Saufika Umari) ====
Kedekatan dengan Dwiki Dharmawan dan [[Elfa Secioria]] serta musikalitas yang dimiliki membuat dia mendapatkan nilai lebih dalam Blink. Ia memberikan sentuhan musik klasik dan jazz dalam berbagai cara, contoh paling terasa lagu ''Andaikan'', merupakan salah satu idenya. Ify mulai berfungsi sebagai guru musik yang informal bagi Blink. Hal ini juga sejalan dengan eksperimen menurut keinginan mereka, dengan kata lain meningkatkan perkembangan kreativitas mereka. Selain itu Ify yang sudah biasa dengan nuansa [[orkestra]] sering menyajikan nuansa tersebut dalam aransemen musik Blink ketika memainkan [[piano]] dan [[gitar]].
Baris 363 ⟶ 365:
| align="center" rowspan="1"|[[2011]]
| align="center"|[[Inbox (acara televisi)#Inbox Awards 2011|Inbox Awards 2011]]
| align="left"|
| {{nom}}
|-
| align="center" rowspan="2"|[[2012]]
| align="center" rowspan="1"|[[Dahsyatnya Awards 2012]]
| align="left"|
| {{nom}}
|-
| align="center" |[[Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards|Indonesia Kids' Choice Awards 2012]]
| align="left"|
| {{nom}}
|-
Baris 388 ⟶ 390:
== Pranala luar ==
* [http://www.aguitarchords.com/2012/04/biodata-blink-indonesia.html Foto, Lirik Lagu Blink]
* [http://www.ngetik.com/biodata-lengkap-blink-
* [http://www.kucoba.com/2012/07/ashilla-keluar-dari-blink.html Ashilla Keluar dari Blink]
|