Dalam Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita ditentang jambikehidupannya tentangdi kehidupan[[Belitong]] ketikapada masa-masa [[SMA]]. Tiga tokoh utamanyautama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal-altertidak egonyalain adalah [[Andrea Hirata]] sendiri, sedangkan Arai adalah saudara jauhjauhnya yang menjadi yatim piatu yangketika masih kecil. Arai disebut ''simpai keramat'' karena anggotadalam keluarganya ia adalah keluargaorang terakhir yang masih hidup dan akhirnyaia pun diangkat menjadi saudaraanak angkatoleh danayah Ikal. Jimbron adalahmerupakan seorangteman yatimArai piatudan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.
Ketiganya dalam kisah persahabatan yang terjalin dari kecil sampai mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur. Bersekolah di pagi hari dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari, dari ketagihan mereka menonton film panas di bioskop dan akhirnya ketahuan guru mengaji mereka, kisah cinta Arai dan Jimbron, perpisahan Jimbron dengan ikalIkal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di [[Jakarta]] yang akhirnya membuat mereka berdua terpisah tetapi tetap akan bertemu di [[Perancis]]. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi.