Etanol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: is:Etanól
Baris 4:
 
Etanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam [[minuman beralkohol]]. Residu yang ditemukan pada peninggalan [[keramik]] yang berumur 9000 tahun dari [[China]] bagian utara menunjukkan bahwa minuman beralkohol telah digunakan oleh manusia [[prasejarah]] dari masa [[Neolitik]].<ref name="Roach">Roach, J. ([[18 Juli]] [[2005]]) [http://news.nationalgeographic.com/news/2005/07/0718_050718_ancientbeer.html "9,000-Year-Old Beer Re-Created From Chinese Recipe."] ''National Geographic News.'', diakses [[14 November]] [[2005]].</ref>
Pemisahan alkohol menjadi senyawa yang relatif murni dilakukan pertama kali oleh ahli-ahli kimia [[Islam]] yang menemukan teknik [[distilasi]] pada masa [[khalifah|kekhalifahan]] [[Abbasiah]], terutama oleh [[Al-Razi]]. Tulisan oleh [[Jabir Ibnu Hayyan]] (721-815) yang lebih dikenal dengan [[Ibnu Jabir]] menyebutkan tentang uap [[anggur]] yang dapat terbakar. Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh [[Al-Kindi]] (801-873).<ref name="al-Hassan">[[Ahmad Y Hassan]] [http://www.gabarin.com/ayh/Notes/Notes%207.htm "Alcohol and the Distillation of Wine in Arabic Sources."], diakses [[14 November]] [[2005]].</ref>
 
Etanol dan alkohol membentuk larutan [[azeotrop]]. Karena itu pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun [[1796]] oleh [[Johan Tobias Lowitz]] yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil distilasi melalui [[arang kayu|arang]].