Apokrifon Kitab Kejadian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Genesis Apocryphon''' atau '''Apokrifa Kitab Kejadian''' (juga disebut ''Apocryphon of Genesis''; asalnya disebut "Wahyu kepada Lamekh" (''Apocalypse of Lamech'') diberi label '''1QapGen'''atau '''1Q20''', adalah satu dari tujuh [[Naskah Laut Mati]] yang pertama kali ditemukan dari gua nomor 1 di dekat [[Qumran]], di [[Tepi Barat]] [[sungai Yordan]]. Ditulis dalam [[bahasa Aram]], naskah ini terdiri dari 4 lembar kulit, dan merupakan yang paling tidak terawat dari tujuh naskah asli tersebut.<ref>Davies, Philip R., George J. Brooke, and Phillip R. Callaway, ''The Complete World of the Dead Sea Scrolls'' (London: Thames & Hudson, 2002), 100.</ref> Naskah ini
== Isi ==
Naskah ini mencatat pembicaraan antara tokoh Alkitab [[Lamekh]] dengan ayahnya [[Metusalah]], dan kemudian putranya, [[Nuh]], yaitu tokoh-tokoh yang disebut dalam [[Kitab Kejadian]] di [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Naskah ini merupakan contoh dari kisah tambahan ([[apokrif]]) dari apa yang tertulis di Kitab Suci. Kisah yang ditulis pada kolom 2 sampai 5 bermula dari [[Kejadian 5|Kitab Kejadian pasal 5]], terutama {{Alkitab|Kejadian 5:28-29}}, yaitu kelahiran [[Nuh]]. Kolom 6-17 berhubungan dengan Nuh, air bah, dan pembagian bumi di antara putra-putranya. Bagian ini dapat dibandingkan dengan [[Kitab Yobel]] pasal 4-9. Di kolom 18 dan 19 cerita bergeser kepada [[Abraham]]. Naskah ini berisi kepanjangan kisah yang sejajar dengan [[Kejadian 11]] sampai [[Kejadian 14]]. Juga terdapat kesamaan bagian ini dengan bagian yang serupa dalam Kitab Yobel. Pada kolom 22, terdapat kutipan tidak langsung, di mana penyunting menggunakan pengerjaan ulang kisah dalam Kejadian sebagai lanjutan kisah sebelumnya, tetapi dalam sudut pandang orang ketiga, kecuali dalam kutipan pembicaraan.<ref name="FaulkScott"/> Kolom 22 ini terputus di tengah alinea, sehingga diyakini bukan merupakan akhir dari naskah ini.<ref name="Fitzmyer">
== Terjemahan ==
:Terjemahan dari naskah ini dapat dilihat di [http://www.religiousstudies.uncc.edu/people/jcreeves/1qapgen.htm situs ini] yang dibuat oleh ''Blumenthal Professor of Judaic Studies'' [http://www.religiousstudies.uncc.edu/jcreeves John C. Reeves] dari [[University of North Carolina, Charlotte]] . Berikut adalah rekonstruksi alternatif:<ref name="FaulkScott">[http://jewishchristianlit.com/Texts/StudTxts/1Q20.html Tales of the Patriarchs 1QapGen=1Q20]; terjemahan dan komentar oleh Lesley Faulk dan Amanda Scott.</ref>
==== Kolom 1 ====
...turun ke bawah dan dengan para perempuan... dan juga misteri kejahatan, yang... misteri yang tidak kami ketahui... dam sebagai kutuk bagi semua daging...<ref>Daniel A. Machiela. The Dead Sea Genesis Apocryphon: A New Text and Translation With Introduction and Special Treatment of Columns 13-17. Volume 79 of Studies on the Texts of the Desert of Judah Edition illustrated. BRILL, 2009. ISBN 9004168141, 9789004168145.</ref>
==== Kolom 2 ====
Lalu Bath-Enosh istriku berkata kepadaku dengan panas dan berkata, "Oh saudaraku, oh tuanku, ingatlah sukacitaku, tidur bersama dan jiwaku di dalam badannya. Dan aku berkata kepadamu semuanya ini dengan sebenarnya.
Baris 44 ⟶ 42:
Sebelum hari-hari itu Kedorlaomer, raja Elam, Amraphel, raja Babilon, Ariokh, raja Kaptok (''Cappadocia''), dan Tidal, raja bangsa-bangsa (''Goiim''), yang berdiam di antara kedua sungai itu, datang. Mereka berperang melawan Bera, raja Sodom, Birsha, raja Gomora, Shinab, raja Admah, Shemiabad, raja Zeboim, dan raja Bela. Semua ini membentuk sekutu untuk bertempur di Lembah Siddim. Maka raja Elam, dan raja-raja yang bersamanya menaklukkan raja Sodom dan memaksakan upeti kepada mereka. Selama 12 tahun mereka terus membayar upeti kepada raja Elam, tetapi pada tahun ke-13 mereka memberontak melawannya. Maka pada tahun ke-14 raja maju dengan semua sekutunya, mereka naik dari jalan padang gurun. Mereka menghancurkan dan menjarah mulai dari sungai Efrat. Mereka terus menghancurkan orang Refaim yang di Asteroth-Kernaim, orang Zumzammin yang di Amman, orang Emim yang di Shaveh- Hakerioth, dan orang Hori yang di gunung Gebal - sampai mereka mencapai El-Paran, di padang gurun. Mereka kembali ... ke Hazazon-tamar.
Raja Sodom maju menghadapi mereka, bersama dengan raja Gomora, raja Admah, raja Zeboim, dan raja Bela; dan mereka berperang di lembah Siddim melawan Kedorlaomer, raja Elam, dan raja-raja yang bersamanya. Namun raja Sodom dikalahkan dan melarikan diri, dan raja Gomora jatuh ke dalam sumur. Dan raja Elam membawa pergi semua kekayaan Sodom dan Gomora dan mereka
==== Kolom 22 ====
yang tinggal bersama mereka di Sodom, beserta seluruh hartanya juga dibawa pergi. Tetapi seorang gembala ternak yang diberikan Abram kepada Lot lolos dari penawanan dan datang kepada Abram; pada saat itu Abram tinggal di Hebron. Ia memberitahukan kepadanya bahwa Lot, putra saudaranya, telah ditawan, bersama dengan segala kepunyaannya, dan bahwa ia belum dibunuh, dan bahwa raja-raja itu telah pergi ke arah Jalan Lembah Besar sungai Yordan ke arah negeri mereka, membawa tawanan, menjarah, menghancurkan dan membantai, dan bahwa mereka berjalan menuju tanah [[Damaskus]].
Abram menangis karena Lot, putra saudaranya. Kemudian ia menyiapkan diri; ia bangkit dan memilih dari antara hamba-hambanya tiga ratus delapan belas orang terlatih untuk berperang, dan Ornam dan Eshkol dan Mamre pergi bersamanya juga. Ia mengejar mereka sampai Dan, dan mendapati mereka berkemah di lembah Dan. Ia menyerang mereka pada waktu malam dari keempat penjuru dan malam itu ia membantai mereka; ia menghancurkan mereka dan membuat mereka lari, dan semua mereka lari daripadanya sampai mereka tiba di Hel-bon, yaitu di utara Damaskus. Ia menolong mereka semua dari tawanan, dan semua jarahan dan kepunyaan mereka. Ia juga menyelamatkan Lot, putra saudaranya, bersama dengan segala kepunyaannya, dan ia membawa kembali semua tawanan yang dibawa pergi.
Abram
Kemudian berkatalah Abram kepada raja Sodom, "Aku mengangkat tanganku hari ini kepada Allah Mahatinggi, Tuhan langit dan bumi! Aku tidak akan mengambil apapun dari milikmu, tidak juga tali sepatu atau tali kasut, supaya engkau tidak berkata, "Kekayaan Abram datang dari kepunyaanku!" Aku tidak akan mengamil apapun selain dari apa yang telah dimakan oleh orang-orang muda ini, dan bagian dari 3 orang yang bersamaku. Mereka akan menentukan apakah mereka memberikan kepadamu bagian mereka." Dan Abram mengembalikan segala kepunyaan dan segala tawanan kepada raja Sodom; ia membebasakan semua tawanan dari tanah ini yang bersama-sama dengannya dan memulangkan mereka.
Setelah semuanya ini, Allah muncul kepada Abram dalam penglihatan dan berkata kepadanya, "Lihat, 10 tahun telah berlalu sejak engkau berangkat dari [[Haran]]. Dua tahun engkau tinggal di sini dan selama 7 tahun engkau tinggal di Mesir, dan setahun telah berlalu sejak engkau meninggalkan mesir. Dan sekarang periksalah dan hitunglah semua milikmu, dan lihatlah bagaimana semua tumbuh berlipat ganda dibandingkan apa yang engkau bawa dari Haran. Dan sekarang janganlah takut, Aku beserta engkau; Akulah pertolonganmu dan kekuatanmu. Akulah perisai di atasmu dan penjaga yang kuat di sekelilingmu. Kekayaanmu dan kepunyaanmu akan bertambah sangat banyak." Tetapi Abram berkata, "Allah Tuhanku, aku mempunyai banyak kekayaan dan kepunyaan tetapi apakah gunanya bagiku? Aku akan mati telanjang dan tanpa anak. Seorang anak dari rumahku akan mewarisi dariku. [[Eliezer]] akan mewarisi dariku." Dan Ia berkata kepadanya, "Orang itu tidak akan menjadi ahli warismu, tetapi ia yang muncul dari tubuhmu akan mewarisinya darimu."<ref>[http://www.meta-religion.com/World_Religions/Christianity/Other_Books/Dead_Sea_Scrolls/genesis_apocryphon.htm#ixzz0rGgfQ1mt Genesis Apocryphon]</ref>
Baris 74 ⟶ 70:
*Morgenstern, M., E. Qimron, and D. Sivan, "The Hitherto Unpublished Columns of the Genesis Apocryphon," ''Abr-Nahrain'' 33 (1995) 30-54.
*Qimron, Elisha, “Toward a New Edition of 1QGenesis Apocryphon.” Pages 106-09 in ''The Provo International Conference on the Dead Sea Scrolls: Technological Innovations, New Texts, and Reformulated Issues''. Edited by Donald W. Parry and Eugene Ulrich, Leiden: Brill, 1999.
{{Naskah Laut Mati}}
[[Kategori:Naskah Laut Mati]]
|