X Japan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanuar d (bicara | kontrib)
Yanuar d (bicara | kontrib)
Baris 42:
 
=== Era X (1988-1992) ===
X merilis album perdana mereka, ''[[VANISHING VISION]]'' pada ([[14 April]] [[1988]]). Pada saat itu, anggotanya adalah Yoshiki (drum, piano), Toshi (vokal), [[Hide]] (gitar), [[Pata]](gitar), dan [[Taiji]] (bass). Album tersebut laris dan dicetak ulang di bulan Oktober dengan bonus laguLP "Stab Me in the Back", dan dicetak ulang kembali pada bulan Oktober 1989 dalam bentuk CD.
 
Di bulan Juni 1988, lagu mereka "Kurenai" dijadikan bonus CDLP di majalah ''[[Rockin F]]'' dengan versi yang berbeda, yaitu dibuka dengan alunan piano dan dengan lirik campuran dari versi Inggris dan versi Jepang.
 
Majalah ''[[Street Rock Video VOS]]'' menampilkan Toshi sebagai sampul majalah mereka di bulan November 1988. Edisi bulan tersebut memberikan Bonus VideoVHS dimana terdapat klip X memainkan lagu "Vanishing Vision" dan "Orgasm" di Kyoto Sports Valley, berikut wawancara dengan Yoshiki yang saat itu sedang menandatangani kontrak dengan Sony.
 
Pada tahun 1988, X berpartisipasi dalam film Amerika ''[[Tokyo Pop]]'', tapi mereka hanya tampil sebagai cameo dan penampilan mereka tidak lebih dari 20 detik. Pada 16 Maret 1989, mereka merilis "ThanX" video, yang menampilkan pembuatan video klip ''Kurenai'' (versi album ''[[BLUE BLOOD]]'', bukan versi album "[[VANISHING VISION]]"). Pada 21 April 1989, X merilis album mereka yang paling sukses, ''Blue Blood''. Setelah dirilisnya album tersebut, dimulailah tur bernama "Blue Blood Tour" yang ternyata sukses besar.
Baris 52:
Setelah menyelesaikan tur "Blue Blood Tour", Yoshiki dan kawan-kawan mulai menulis lagu baru. Selain itu, mereka juga membuat beberapa PV (video promosi) untuk beberapa lagu dalam album Blue Blood, seperti Celebration yang diambil di [[New York City|New York]] (berbeda dengan yang di Visual Shock Vol.2,5). Video klip ini menampilkan Toshi, hide, Pata, dan Taiji, sedangkan Yoshiki sedang berada di Paris untuk membuat video ''[[Rose of Pain]]''. X menjadi sangat populer di Jepang dan sering muncul dalam berbagai acara televisi. Tur mereka selanjutnya diberi nama, "Rose & Blood Tour".
 
Pada 23 November 1989,Yoshiki pingsan di tengah-tengah Rose & Blood Tour dikarenakan cara bermain Drum-nya yang ekstrem. Yoshiki harus menjalani perawatan di Rumah Sakit karena hal tersebut, selama di Rumah Sakit Yoshiki membuat sebuah lagu terhebat untuk X.Dikarenakan pada saat itu lagu tersebut masih belum sempurna, lagu tersebut hanya dijadikan sebuah Demo Tape.
 
Pada tahun 1990, Toshi & Yoshiki ikut berpartisipasi dalam ''[[L.O.X. Shake Hand "compilation album"]]''. Album kompilasi ini bukan berisi kumpulan lagu dari band yang berbeda-beda, melainkan album yang meng-"kompilasi"-kan anggota-anggota band yang berbeda untuk membuat semacam "band impian". Toshi berada di posisi vokal, dan Yoshiki pada drum (dengan nama Rei Shiratori), Naoki (Lip Cream) pada Gitar, Act (Orange) pada Bass. Musisi lain yang juga ikut berpartisipasi, antara lain: Butaman (Tetsu Array), Ishiya (Death Side), Ranko (Sperma), Selain musik speed metal dan ballad yang dibawakan Yoshiki dan Toshi, anggota lainnya adalah member band ''punk/hardcore'', di antara lagu-lagu mereka antara lain "Tragedy of M".
Baris 58:
Pada tahun 1991, semua personel pergi ke [[Los Angeles]] untuk memulai rekaman album baru mereka, ''Jealousy''. Setelah 7 bulan rekaman, mereka kembali ke Jepang dan merilis album Jealousy pada [[1 Juli]] [[1991]] di Jepang. Album ini langsung naik ke posisi pertama tangga album Oricon Charts. Setelah dirilisnya album ini, mereka memulai tur berikutnya, ''[[Violence in Jealousy]]'' ([[1991]]).
 
Dengan dirilisnya album ''Jealousy'', X menjadi bertambah populer di Jepang. Selain itu, kepopuleran mereka bertambah karena lebih sering melakukan tur dibandingkan setelah merilis album ''[[Vanishing Vision]]'' dan ''[[Blue Blood]]''. Beberapa orang berpendapat bahwa album ini adalah "Album"-nya X, karena setiap personel menyumbangkan ide-idenya, di ''Visual Shock Vol.3'' juga digambarkan masing-masing personel dengan lagu yang dibuatnya. (Toshi: "Desperate Angel", hide: "Love Replica", Pata: "White wind from Mr.Martin", Taiji: "Voiceless Screaming", Yoshiki: "Silent Jealousy"). Selama proses perekaman album ini, Yoshiki dan Taiji mulai memiliki perbedaan konsep bermusik. Pada tanggal 5, 6, 7 bulan Januari [[1992]], X menggelar rangkaian konser "On The Verge of Destruction" di [[Tokyo Dome]]. Pada hari ketiga, tanggal [[7 Januari]] [[1992]], konser ini merupakan konser terakhir (''Last Live'') bagi Taiji yang keluar dari X karena perbedaan konsep bermusik antara dirinya dan Yoshiki tidak dapat disatukan lagi. Lagipula Yoshiki adalah pemimpin dari X, sehingga Taiji memilih untuk mengundurkan diri. Setelah keluar dari X, Taiji bergabung dengan [[Loudness]], [[D.T.R.]] dan [[Cloud 9]].
 
=== Era X JAPAN (1992-1997) ===