Cat minyak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JYBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fi:Öljyväri
Midori (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Jan Vermeer van Delft 001.jpg|right|thumb|250px|''Pemandangan di Delft'' dalam cat minyak, oleh [[Johannes Vermeer]]. ]]
 
'''Cat Minyakminyak''' adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel [[pigmen]] warna yang disuspensi dengan media minyak pengikat pigmen.
 
== Sejarah ==
Cat minyak telah digunakan di [[Inggris]] pada [[Abadabad ke -13]] untuk penghiasan sederhana. Tapi sampai [[Abadabad ke-15]] belum di banyak gunakan untuk hal hal artistik. Penggunaan yang paling sering digunakan saat ini adalah untuk keperluan domestik, dimana ketahanan dan warnanya yang cerah membuatnya cocok untuk digunakan pada eksterior dan interior.
 
Sifat cat minyak yang lama keringnya telah diketahui oleh para pelukis awal. Namun kesulitan dalam mendapatkan dan bekerja dengan cat minyak membuatnya jarang digunakan. Seiring dengan naiknya minat masyrakatmasyarakat terhadap [[Realisme]], cat [[tempera]] yang cepat mengering menjadi tidak cocok.
 
Para seniman [[Flanders]] mencampur tempera dan cat minyak pada [[Abadabad ke-15]], namun pada [[Abad ke-17]], melukis murni dengan cat minyak menjadi lumrah.
 
== Karakteristik ==
Baris 18 ⟶ 19:
Kelebihan cat minyak gradasi warna yang dicapai paling lebar tidak dapat dicapai oleh cat jenis lain juga daya tahan terhadap waktu paling awet.
 
Kelemahanmya bau cat menyengat dan memerlukan tekhnik yang lebih rumit, ini membuat beberapa seniman beraliberalih kepada [[akrilik]].
 
[[Kategori:Media seni rupa]]