Tri Mumpuni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
+ |
||
Baris 19:
}}
'''Tri Mumpuni Wiyatno''' ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|6|8|1964}}) adalah seorang pemberdaya [[listrik]] di lebih dari 60 lokasi terpencil di [[Indonesia]] yang mendapat penghargaan [[Ashden Awards 2012]].
== Kehidupan awal dan masa muda ==
Tri Mumpuni lahir di [[Semarang]] pada tanggal [[6 Agustus]] [[1964]]. Ia merupakan anak dari pasangan Wiyatno (alm.) dan Gemiarsih.<ref name=rumusId/> Kedua orang tuanya mengajarkan untuk berbagi dan memberi. Bahkan, pada kelas 4 [[SD]] ia sudah ikut ibunya keliling ke kampung-kampung mengobati orang yang kena penyakit koreng. Dari pengalaman itulah, ia mendapat pelajaran bahwa dari proses hubungan manusia itu uang bukan segala-galanya.<ref name=rumusId/>
Sewaktu masih muda, ia sudah terbiasa melihat dan membantu ibunya yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia juga bercita-cita sebagai [[dokter]], bidang yang sama sekali bertolak belakang dengan keadaannya sekarang ini.<ref name=dokterT./>
== Kontribusi ==
Ia dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) telah diakui baik di dalam negeri maupun di luar negeri.<ref name=dokterT./> Dirinya tidak jarang berhari-hari tinggal di satu [[desa]] yang jauh dari akses infrastruktur dan informasi, hanya untuk memastikan kesiapan masyarakat membangun [[listrik]] mikro hidro.<ref name=dokterT.>{{cite news |author=Setiaji, Stefanus Arief |title=Tri Mumpuni: Dokter mikro hidro, Menyinari perdesaan |work=Bisnis Indonesia |url=http://www.bisnis.com/articles/tri-mumpuni-dokter-mikro-hidro-menyinari-perdesaan |date=19 November 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6A9qLOWCP |archivedate=24 Agustys 2012}}</ref>
=== Latar belakang ===
Ide awal pembangunan PLTMH berawal dari seringnya Tri Mumpuni bersama suaminya, [[Iskandar Budisaroso Kuntoadji]] berkeliling ke desa-desa dan melihat sumber air yang melimpah namum belum ada kabel distribusi listrik dilokasi tersebut, barulah ia melakukan tindakan.<ref name=rumusId>{{cite web |url=http://biografi.rumus.web.id/2011/06/biografi-tri-mumpuni-pejuang-mikrohidro-indonesia.html |title=Biografi Tri Mumpuni, Pejuang Mikrohidro Indonesia |date=6 June 2011 |format= |accessdate=24 August 2012 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6A9pKioKA |archivedate=24 August 2012}}</ref> Oleh karena itu, kemudian ia dan suami bicarakan kepada [[kepala desa]] setempat untuk kemungkinan untuk membangun pembangkit listrik dengan memanfaatkan aliran sungai untuk menghasilkan listrik dari sebuah turbin.<ref name=rumusId/>
=== Pengabdian ===
Langkah selanjutnya Tri Mumpuni adalah mengumpulkan data untuk melihat kemungkinannya secara teknis serta menghitung rencana anggaran biaya kemudian mencari sumber dana untuk pembangunan pembangkit.<ref name=ESDMber.>{{cite news |author= |title=Nama Saya Tri Mumpuni |work=Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |url=http://www.esdm.go.id/berita/humaniora/38-humaniora/2595-nama-saya-tri-mumpuni.html |date=15 Juni 2011 |archiveurl=http://www.webcitation.org/6A9rA5BlK |archivedate=24 Agustys 2012}}</ref>
=== Manfaat pengabdian ===
|