Insiden Lembah Beka'a: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Baris 11:
Akibat peristiwa itu, Syria mengalami kerugian besar. Selain kehilangan sejumlah besar radar, rudal dan pesawat tempur, Syria kehilangan pilot-pilot angkatan udaranya yang gugur dalam peristiwa itu. [[Uni Soviet]] juga berusaha mengembangkan teknologi radar, rudal SAM dan pesawat tempur terbaru untuk mengimbangi kekuatan udara Israel yang notabene buatan [[Amerika Serikat]]. Muncullah pesawat tempur MiG-23 rancangan terbaru, [[MiG 29 Fulchrum]] dan [[Su-27 Flanker]], selain rudal SAM [[SA-8 Gacko]] dan [[SA-10]] yang kemudian digelar di lembah beka'a. Uni Soviet juga mengirimkan bantuan berupa MiG-23 Flogger terbarunya dan MiG-29 kepada Syria, namun sebagian sumber militer mengatakan Soviet mengurangi bantuannya karena utang luar negeri Syria yang semakin membengkak kepada Uni Soviet.
 
Bagi Israel sendiri, keberhasilan insiden itu memuluskan jalanya ke Libanon Selatan yang didudukinya sampai akhir tahun [[2000]]. Namun demikian, [[Perang Yom Kippur]] masih menghantui Israel sehingga berusaha keras memiliki keunggulan teknologi militer di kawasan [[Timur Tengah]]. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Angkatan Udara Israel memiliki supremasi atas negara-negara Arab sejak [[Perang Enam Hari]] [[1967]] hingga kini. Namun sumber sumber militer Israel sendiri mengatakan bahwa pihaknya merencanakan operasi udara tersebut selama 13 tahun.
 
[[Kategori:Sejarah Israel]]