Saudagar Minangkabau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
Awal abad ke-19, pedagang-pedagang Eropa terutama Belanda, mulai mendominasi perdagangan Minangkabau. [[Perang Paderi]] yang berlangsung selama 30 tahun lebih berusaha untuk mengusir pedagang-pedagang Belanda yang banyak beroperasi di daerah pedalaman. Mereka berusaha untuk memonopoli semua komoditas dagang yang dihasilkan ranah Minangkabau. Kekalahan pasukan Paderi, telah meluluhlantakan perdagangan Minangkabau sekaligus penguasaan wilayah ini dibawah pemerintahan Hindia-Belanda.<ref>{{cite book |last=Dobbin|first=Christine|title=Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam, dan Gerakan Paderi}}</ref>
Kebangkitan pedagang Minang terjadi kembali pasca-kemerdekaan. Di antara tahun 1950-1970, banyak pengusaha Minangkabau yang sukses berbisnis. Antara lain Hasyim Ning, Rahman Tamin, Agus Musin
== Kultur ==
|