Bahasa Gaul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 56:
|}
==Bahasa Gaul Tegal==
Salah satu daerah yang memiliki bahasa gaul unik adalah [[Kota Tegal]] dan sekitarnya. Awal penggunaan bahasa gaul (prokem) di Tegal adalah sejak perang melawan penjajahan [[Belanda]]. Laskar yang bergerilnya menggunakan bahasa sandi yang setelah era kemerdekaan masih tetap dipergunakan sebagai bahasa gaul hingga kini, disamping [[dialek]] Tegalan.
Bahasa gaul Tegal tidak menggunakan satu rumusan. Ada sebagian kata yang sekadar mengadopsi dari bahasa [[Arab]] seperti ''harem'' menjadi ''kharim'' (istri). Ada pula yang dirumuskan dari distribusi fonem, seperti ''bapak'' menjadi ''jasak'', ''wadon'' (perempuan) menjadi ''tarok''. Lantaran keragaman rumusan itulah mengakibatkan tidak semua orang (pendatang) dapat memahami bahasa gaul Tegal.
Jika mengacu pada contoh di atas, ada kosa kata yang tidak jelas perumusannya, seperti berikut ini:
* ''Jakwir'' berasal dari kata ''batir'' (teman), semestinya dilafalkan (ditulis) ''jawir''.
* ''Jagin'', berasal kata ''balik'' (pulang), namun sering diucapkan sebagai ''jegin''
==Lihat pula==
|