Rejoagung, Ploso, Jombang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kapitalisasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
 
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari.
 
 
'''PEREKONOMIAN'''
 
Pertanian
 
Sektor pertanian digeluti oleh sedikitnya 31% penduduk usia kerja. Tradisi, kemudahan yang disediakan oleh alam, dan adanya terobosan baru rupanya menjadikan alasan untuk bertahan. Kesuburan tanah di sini konon dipengaruhi oleh material letusan Gunung Kelud yang terbawa arus deras Sungai Brantas serta sungai-sungai kecil lainnya. Sistem pengairan juga sangat ekstensif dan memadai, dan 83% di antaranya merupakan irigasi teknis.
kebanyakan lahan di Desa Rejoagung digunakan sebagai area persawahan.. di Desa Rejoagung ini ditanamai tanaman padi serta palawija seperti jagung, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu. Komoditas andalan tanaman pangan Kabupaten Jombang di tingkat propinsi adalah padi, jagung, kacang kedelai dan ubi kayu. Besarnya produksi padi telah menempatkan Desa Rejoagung sebagai daerah swasembada beras di provinsi JawaTimur.
 
Perdagangan
 
Sektor perdagangan menyumbang PDRB kabupaten terbesar kedua setelah pertanian. Majunya pertanian Desa Rejoagung rupanya turut menggairahkan sektor perdagangan. Desa Rejoagung merupakan salah satu penyuplai utama komoditas pertanian tanaman pangan dan perkebunan di Jawa Timur.
 
'''Agama'''
 
Mayoritas penduduk Desa Rejoagung memeluk agama Islam.
 
'''Pendidikan'''
 
Di Desa Rejoagung terdapat beberapa sekolah, atau bisa dikatakan pusat pendidikan di kecamatan Ploso, di Desa Rejoagung ada
1. [[SDN REJOAGUNG (SD Unggulan)]]
2. [[MI Nizhamiyah]]
3. [[SDI Khadijah]]
4. [[MTs Nizhamiyah]]
5. [[SMPI Al-Ghofar]]
6. [[MA Nizhamiyah]]
7. [[SMA & SMK Diponegoro]]
8. [[Ponpes Al-Ghofar]]
serta beberapa TK, PAUD, TPQ/ TPA