Masjid Agung Nurul Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Masjid yang dibangun pada masa [[penjajahan Belanda]] ini pada awalya merupakan bangunan pusat pembangkit listrik, yang dibangun pada tahun 1894. Bangunan itu berubah fungsi menjadi masjid sejak tahun 1952, yang cerobong asapnya kemudian dijadikan sebagai menara masjid dengan menambah [[kubah]] setinggi 10 meter.{{sfn|VIVAnews.com|2012}}
 
Bangunan utama masjid ini berukuran 60 × 60 meter dan memiliki satu kubah besar di tengah yang dikelilingi oleh empat kubah dengan ukuran yang lebih kecil.{{sfn|Aroengbinang, Bambang|2012}} Di bawah bangunan masjid terdapat lubang perlindungan yang sempat dipakai untuk tempat merakit senjata, granat tangan, dan [[mortir]].{{sfn|Liputan6.com|2005}}
 
Saat ini selain berfungsi sebagai tempat ibadah umat [[Islam]], masjid berlantai dua ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat sekitar.