STIE Tunas Nusantara Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k hapus nama pengguna |
||
Baris 6:
Selain mengelola perguruan tinggi di Jakarta, beliau juga selaku pembina berbagai perguruan tinggi di tanah kelahirannya, di kota Padang. Tercatat STISIP Padang dan Akademi Perpajakan.
Berdasarkan pengalaman dan harapan yang besar untuk memajukan dunia pendidikan khususnya dan mencerdaskan kehidupan bangsa pada umumnya, beliau mempercayakan pengelolaan penyelenggaraan STIE-TN kepada Dosen-dosen muda yang potensial.
===Tahap Perjuangan (Thn 1998 – 2004)===
Baris 18 ⟶ 16:
Pada tahapan ini manajemen STIE-TN banyak melakukan uji berbagai strategi jitu pada berbagai bidang seperti akademik, personalia, kemahasiswaan maupun kerjasama antar lembaga. Dari berbagai kajian dan ujian strategi dan program kerja, maka lahirlah jalan menuju upaya membangun kejayaan STIE-TN melalui penetapan STIE-TN menjadi KampusNYA “Rakyat”. Pekerjaan besar pada awal 2005 adalah bagaimana membangun dan mengembangkan STIE-TN sebagai kampus yang dikenal sebagai Kampus [[BEASISWA]] dan Kampus [[WIRAUSAHA]] kepada masyarakat. Untuk memperkokoh Visi perlu dibuat motto yang harus dipegang sivitas akademika. Motto dimaksud adalah “Kuliah dengan Beasiswa dan Lulus menjadi Wirausaha”.
Pekerjaan besar ini perlu diwujudkan dan dilanjutkan di waktu mendatang di kampus Baru di Jalan Budhi No 21 Dewi Sartika Cawang Jakarta Timur.
===Tahap Konsolidasi (Thn 2004 - 2006)===
Pada tahapan ini STIE-TN perlu melakukan berbagai upaya konsolidasi sumberdaya yang terlibat berjuang membangun kejayaan kampus STIE-TN. Perubahan pada tahapan ini diawali dengan perubahan paradigma Institusi, yaitu Bagaimana menjadi kampus BEASISWA dan kampus WIRAUSAHA. Selanjutnya paradigma baru institusi harus diteruskan dengan perubahan paradigma Sumber daya manusia yang meliputi Pimpinan, karyawan, Dosen dan Mahasiswa. Dalam pelaksanaan konsolidasi ini STIE-TN secara cerdas menggandeng mitra kerja dari pihak OUTSOURCE untuk melakukan berbagai upaya percepatan fungsi dan tugas di berbagai lini organisasi.
==Susunan Organisasi==
Baris 37 ⟶ 31:
*Dewan Penyantun : H. Soeparmo, Drs
*Guru Besar Pembina : Prof. Dr. Djarkasih Setiakusumah, Drs, MS.
[[kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]▼
===Susunan Pengurus STIE Tunas Nusantara===
Baris 60 ⟶ 50:
*Kasubag. AAK : Siwi Kahesti
*Kasubag. AAU : Suwaryo
▲[[kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]
|