Abar‐Abir, Bungah, Gresik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Perjalanan kemudian dilanjutkan kea rah timur terus sampai berteduh di pohon beringin besar, tiba – tiba bunga itu menghilang lagi, kemudian santri tadi bertemu orang kumpul – kumpul di pohon beringin tadi, akhirnya di tempat itu dinamakan desa sido kumpul. Yang diajak kumpul – kumpul tadi namanya mbah celoreng. Kemudian berjalan ke timur lagi sambil berjuang agama islam, dia diobrak – abrik kesana kemari, bunga tadi tidak ada, maka desanya dinamakan Abar – abir, sebetulnya obrak – abrik bukan abar – abir, yang memberi nama desa abar – abir adalah mbah Sentono. Santri yang perempuan tadi tetap hilang sampai akhirnya tinggal 2 santri lelaki jalan kaki ke timur lagi mengabarkan di sebelah timur abar – abir akhirnya berhenti di daerah lebak.
 
== Referensi ==
<references/>