AC Milan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 114.79.13.185 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Baris 104:
; 1996-1997
 
Setelah kepergian [[Fabio Capello]] pada tahun 1996, Milan merekrut [[Oscar Washington Tabarez]] tetapi perjuangan keras di bawah kendalinya kurang berhasil dan mereka selalu kalah dalam beberapa pertandingan awal. Dalam upaya untuk mendapatkan kembali kejayaan masa lalu, mereka memanggil kembali Arrigo Sacchi untuk menggantikan Tabarez. Milan mendapatkan tamparan keras kekalahan terburuk mereka di [[Seri A]], dipermalukan oleh [[Juventus F.C.]] di rumah mereka sendiri San Siro dengan skor 01-84. Milan membeli sejumlah pemain baru seperti [[Ibrahim Ba]], [[Christophe Dugarry]] dan [[Edgar Davids]]. Milan berjuang keras dan mengakhiri musim [[1996]]-[[1997]] di peringkat kesebelas di Seri A.
 
; 1997-1998
Baris 120:
; 2000-2001
 
Pada musim berikutnya, Milan memenuhi syarat untuk [[Liga Champions UEFA]] [[2000]]-[[2001]] setelah mengalahkan [[Dinamo Zagreb]] agregat 9-1. Milan memulai Liga Champions dengan semangat tinggi, mengalahkan [[Beşiktaş JK]] dari Turki dan raksasa Spanyol [[FC Barcelona]], yang pada waktu itu terdiri dari superstar internasional kelas dunia, [[Rivaldo]] dan Patrick Kluivert. Tapi performa Milan mulai menurun secara serius, seri melawan sejumlah tim (yang dipandang sebagai kecil/lemah secara teknis untuk Milan), terutama kalah 62-01 oleh Juventus di Seri A dan 1-0 untuk [[Leeds United]]. Dalam Liga Champions putaran kedua, Milan hanya menang sekali dan seri empat kali. Mereka gagal untuk mengalahkan [[Deportivo de La Coruña]] dari Spanyol di pertandingan terakhir dan Zaccheroni dipecat. [[Cesare Maldini]], ayah dari kapten tim [[Paolo Maldini|Paolo]], diangkat dan hal segera menjadi lebih baik. Debut kepelatihan resmi Maldini di Milan dimulai dengan menang 6-0 atas [[A.S. Bari]], yang masih memiliki senjata muda, [[Antonio Cassano]]. Itu juga di bawah kepemimpinan Maldini bahwa Milan mengalahkan saingan berat sekota Internazionale dengan skor luar biasa 6-0, skor yang tidak pernah diulang dan di mana [[Sergio Claudio dos Santos|Serginho]] membintangi pertandingan. Namun, setelah bentuk puncak ini, Milan mulai kehilangan lagi termasuk kekalahan 1-0 yang mengecewakan untuk [[Vicenza Calcio]], dengan satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh seorang [[Luca Toni]]. Terlepas dari hasil ini, dewan direksi Milan bersikukuh bahwa Milan mencapai tempat keempat di liga di akhir musim, tapi Maldini gagal dan tim berakhir di tempat keenam.
 
; 2001-2002
Baris 1.051:
 
Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh [[Gunnar Nordahl]], yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan.<ref>{{cite news|url=http://www.channel4.com/sport/football_italia/milan.html|publisher=Channel4.com|title=AC Milan|date=2007-07-25}}</ref> [[Andriy Shevchenko]] berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuat Milan saat ini adalah [[Filippo Inzaghi]], dengan 101 gol dalam 220 permainan.
 
Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim [[1991]]/[[1992]]. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan [[Parma F.C.|Parma]] saat [[26 Mei]] [[1991]] dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, [[21 Maret]] [[1993]]. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola [[Eropa]], di bawah [[Steaua Bucureşti|Steaua Bucharest]] dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan [[Glasgow Celtic|Celtic]] dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.<ref>{{cite news|url=http://www.fortunecity.com/olympia/wagner/321/historiami.htm|publisher=Milanista Olympia|title=Milano History and Records|date=2007-07-25}}</ref><ref>{{cite news|url=http://212.58.226.50/sport2/hi/football/africa/4391088.stm|publisher=BBC Sports|title=Unbeaten half-century for Ahly|date=2007-07-25}}</ref>
 
Pada [[2007]], Milan bersama dengan [[Boca Juniors]] dari [[Argentina]] menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi [[FIFA]].<ref>{{cite web|url=http://www.channel4.com/sport/football_italia/dec16g.html|title=Milan top of the world!|work=Channel4.com|accessdate=17 December 2007}}</ref> Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran [[2007]].