Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Surya Alam (bicara | kontrib) sip |
Surya Alam (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 47:
== Tata Pemerintahan Internal ==
Dalam menjalankan roda organisasi, Kemitraan (Partnership) dipimpin oleh sebuah ''Dewan Eksekutif'' dan ''Teman Serikat''. ''Teman Serikat'' memberikan arahan strategis jangka panjang, sedangkan ''Dewan Eksekutif'' memantau pelaksanaan keseluruhan. ''Rapat Teman Serikat'' adalah badan pembuat keputusan tertinggi dalam di organisasi ini. Para anggota ''Teman Serikat'' dan ''Dewan Eksekutif'' adalah tokoh-tokoh penting dan terkemuka dalam pemerintah [[Indonesia]], masyarakat sipil, dan sektor swasta. Berikut adalah anggota ''Teman Serikat'' sejak Februari 2010:<ref name=Profil > Profil PGR, lihat brosur resmi.</ref>
# [[Agustin Teras Narang]], Gubernur [[Kalimantan Tengah]]
Baris 71 ⟶ 70:
# Yopie Hidayat, Juru Bicara Wakil Presiden RI
Kemitraan (Partnership) dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif yang dipilih oleh Dewan Eksekutif. Direktur Eksekutif melaksanakan rencana kerja tahunan dan memberikan kepemimpinan menyeluruh kepada staf. Direktur Eksekutif juga mengkomunikasikan visi organisasi kepada pemerintah, non-pemerintah dan masyarakat internasional untuk membangun dukungan bagi pembaruan tata pemerinathan. [[H. S. Dillon]], warga negara [[Indonesia]] keturunan [[India]] yang berpengaruh dan budayawan senior [[Mohamad Sobary]] adalah beberapa sosok yang pernah menjadi Direktur Eksekutif Kemitraan (Partnership).
Staf Kemitraan (Partnership) baik mantan maupun yang masih bekerja adalah pakar di bidangnya, seperti: Dadang Trisasongko, Agung Djojosoekarto, Utama Sandjaja, Laode M. Syarief, Emmy Hafild, Abdul Malik Gismar, Mas Achmad Santosa, Adrianus Meliala, [[Bambang Widjojanto]], [[Anies Baswedan]], [[Ramlan Surbakti]], dan [[Andi Mallarangeng]]. Selama lebih dari satu dekade terakhir, Kemitraan (Partnership) telah berkembang dari awalnya sebagai sebuah proyek [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]<ref> Heboh Bantuan Asing untuk LSM, Harian [[Kompas]] Senin,30 Juli 2012. Lihat http://cetak.kompas.com/read/2012/07/28/04090611/heboh.bantuan.asing.untuk.lsm</ref> menjadi organisasi yang dikelola bangsa [[Indonesia]] yang terpercaya, mandiri dan terkemuka.
Baris 86 ⟶ 84:
== Jaringan dan Aliansi ==
Salah satu kekuatan utama Kemitraan (Partnership) adalah aliansi, jaringan dan cakupan geografisnya. Sejak tahun 2000, Kemitraan (Partnership) telah bekerja di 33 provinsi di [[Indonesia]] bekerjasama dengan 19 lembaga pemerintah pusat, 29 lembaga pemerintah daerah, 162 lembaga masyarakat sipil, 11 media, 33 lembaga riset dan universitas, 9 lembaga negara independen, dan 3 lembaga swasta. Tidak hanya itu, Kemitraan (Partnership) juga bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional seperti [[Tiri]], Nordic Consulting Group, [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]], [[Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan]], [[Bank Dunia]], dan [[Bank Pembangunan Asia]] dalam melaksanakan proyek dan berbagai lembaga manajemen internasional seperti Chemonics International, [[Coffey International]], GRM International, [[RTI International]], dan ARD dalam rancang dan pengembangan program.<ref name=Profil />
|