Kewiraswastaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan 114.79.60.217 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Cecepswp |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{wikify}}
'''Kewirausahaan''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: '''''Entrepreneurship''''') atau '''Wirausaha''' adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (''self-employment'')
== Etimologi ==
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan [[usaha]].
== Sejarah kewirausahaan ==
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755.
== Proses kewirausahaan ==
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.
== Ciri-ciri dan Sifat kewirausahaan ==
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
Baris 36 ⟶ 34:
=== Tahap memulai ===
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ‘’franchising’’.
=== Tahap melaksanakan usaha ===
Dalam tahap ini seorang [[wirausahawan]] mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
=== Tahap mempertahankan usaha ===
Tahap di mana [[wirausahawan]] berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
* '''Tahap mengembangkan usaha'''{{br}}
Baris 61 ⟶ 59:
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-hari, sebagai berikut:
* '''Disiplin'''{{br}}
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki kedisiplinan yang tinggi.
* '''Komitmen Tinggi'''{{br}}
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
* '''Jujur'''{{br}}
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang wirausahawan.
* '''Kreatif dan Inovatif'''{{br}}
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi.
* '''Mandiri'''{{br}}
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
* '''Realistis'''{{br}}
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/ perbuatannya.
== Faktor Kegagalan Dalam Wirausaha ==
|