X Japan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HIKARUYUZUKA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
Dengan dirilisnya album ini,X menjadi tambah populer di Jepang.Hal ini dikarenakan mereka dapat lebuh sering melakukan tur dibanding dengan album Vanishing Vision dan Blue Blood.Beberapa orang berpendapat bahwa album ini adalah "Album"-nya X,karena setiap personil menyumbangkan ide-idenya,di Visual Shock Vol.3 juga digambarkan masing-masing personil dengan lagu yang dibuatnya.(Toshi :Desperate Angel,hide :Love Replica,Pata :White wind from Mr.Martin,Taiji :Voiceless screaming,Yoshiki :Silent Jealousy).Selama proses perekaman album ini,Yoshiki dan Taiji mulai memiliki perbedaan bermusik.Setelah dirilisnya album ini mereka memulai tur berikutnya,Violence in Jealousy(1991),dan pada 7 Januari 1992 mereka mengadakan konser "On The Verge of Destruction" di Tokyo Dome,konser ini merupakan konser Last Live bagi Taiji.Taiji keluar dari X karena perbedaan bermusik antara dirinya dan Yoshiki tidak dapat disatukan lagi,lagipula Yoshiki adalah pemimpin dari X,jadi Taiji memutuskan untuk mengundurkan diri.Setelah keluar dari X,Taiji bergabung dengan Loudness('92-'95) dan Cloud 9.
 
===X JAPAN Era (1992-1997)===
Di tahun 1992 X sudah sangat dikenal di Jepang,karena itu mereka mencoba "Go International" ke Amerika. Di Amerika sudah ada band yang juga bernama X,jadi mereka memutuskan untuk mengubah nama band mereka menjadi X Japan.Di saat ini,Heath telah bergabung dengan X Japan.
[[Image:188773.jpg|thumb|250px|Image''[[Art of Life]]'' |left]]
 
Setelah Live show pertama dengan Heath di Extasy Summit(Pesta Rock terbesar yang diadakan Extasy Records milik Yoshiki),Yoshiki yang pada acara tersebut mengalami patah leher karena bermain Drum dengan ekstrim,harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Selama di rumah sakit,Yoshiki menciptakan sebuah Ultimate Song dari X Japan,"Art of Life".
Art of Life adalah sebuah lagu Progessive Rock/Metal yang juga mencampurkan musik klasik kedalamnya,dimana lagu ini mempunyai panjang 29 menit (menjadikannya salah satu lagu terlama di dunia).Lagu ini dirilis sebagai sebuah mini album dengan judul yang sama seperti judul lagunya.
Di minggu pertama rilisnya,lagu ini sangatlah sukses.Art of Life dimainkan hanya 3 kali,yaitu saat proses rekaman dan pada tanggal 30 & 31 Desember 1993 saat konser Art of Life digelar di Tokyo Dome.
Di saat konser,X Japan melakukan improvisasi yaqng membuat lagu ini bertambah panjang menjadi 34 menit.Di konser ini juga adalah pertama kalinya Toshi berpenampilan dengan rambut terurai kebawah dan dengan Make-up yang tidak tebal.
 
 
==Personil==