X Japan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 60:
Selama di rumah sakit,Yoshiki menciptakan sebuah Ultimate Song dari X Japan,"Art of Life".
Art of Life adalah sebuah lagu Progessive Rock/Metal yang juga mencampurkan musik klasik kedalamnya,dimana lagu ini mempunyai panjang 29 menit (menjadikannya salah satu lagu terlama di dunia).Lagu ini dirilis sebagai sebuah mini album dengan judul yang sama seperti judul lagunya.
Di minggu pertama rilisnya,lagu ini sangatlah sukses.Art of Life dimainkan hanya 3 kali,yaitu saat proses rekaman dan pada tanggal 30 & 31 Desember 1993 saat konser Art of Life digelar di Tokyo Dome. Di saat konser,X Japan melakukan improvisasi yang membuat lagu ini bertambah panjang menjadi 34 menit.Di konser ini juga adalah pertama kalinya Toshi berpenampilan dengan rambut terurai kebawah dan dengan Make-up yang tidak tebal.
Musik X,dibawah tangan dingin Yoshiki,tak pernah berhenti berevolusi.Musik mereka mulai dari yang speed metal seperti "Sadistic Desire","Phantom of Guilt",dan "Vanishing Love", sampai ke lagu Ballad seperti "Tears" dan "Say Anything",juga Alternative Rock dari era terakhir mereka "Dahlia" dan "Rusty Nail". Hampir seluruh lagu X diciptakan oleh Yoshiki dan disusun oleh hide,dan Taiji diawal karir mereka.
|