Alfred Emile Rambaldo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Pada bulan [[Juli]] [[1911]], Rambaldo akan kembali ke Belanda, namun karena tidak ada tempat, ia baru bisa kembali sebulan kemudian. Di saat terbang dari Surabaya ke [[Kota Semarang|Semarang]], balon terbangnya harus mendarat darurat di Desa Nglebur. Pesawatnya mendarat di atas [[pohon]], dan Rambaldo sendiri tewas seketika setelah jatuh dari ketinggian 10 [[meter]].
 
Ia dimakamkan di [[Ereveld Kembang Kuning]], Surabaya. Atas jasa-jasanya, sebuah [[patung]] didirikan untuk mengenangnya di Kroesenpark (kini [[Taman Apsari]]), Surabaya. Patung tersebut lama berada di Hindia-Belanda, lalu dipindahkan ke [[Lapangan Udara De Kooy]], [[Den Helder]], Belanda. Sekarang, patung tersebut bisa dilihat di [[Pangkalan Udara Valkenburg]], [[Katwijk]]. <ref>Luchtvaartkennis nr.2 2006</ref>. Kini, di Taman Apsari, patung Gubernur Soerjo didirikan di bekas tempat patung Rambaldo pernah berdiri.
 
==Catatan==