Kota Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Terima kasih, bung Dikaalnas |
|||
Baris 449:
Sementara lagu berjudul ''Teluk Bayur'' diciptakan oleh Zainal Arifin dan dinyanyikan oleh [[Ernie Djohan]] menjadi lagu cukup populer di masyarakat tahun 60-an.<ref>{{cite book|last=|first=|title=Malioboro: Djokdja Itoe loetjoe|year=2002|publisher=Hanindita|id=ISBN 979-8849-25-6}}</ref><ref>{{cite book|last=|first=|title=Prisma|year=1991|publisher=Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (Indonesia)}}</ref><ref>{{cite book|last=Yayasan Untuk Indonesia|first=|title=Ensiklopedi Jakarta: Culture & Heritage|year=2005|publisher=Pemerintah Provinsi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], Dinas Kebudayaan dan Permuseuman|id=ISBN 979-8682-52-1}}</ref>
== Arsitektur ==
Dari sisi arsitektur bangunan yang ada di Kota Padang saat ini berada dalam transformasi penemuan kembali tradisi dalam bentuk ekspresi arsitektur modern tetapi tradisional.<ref>P. Nas, Martien de Vletter, (2009), ''Masa lalu dalam masa kini: arsitektur di Indonesia'', PT Gramedia Pustaka Utama, ISBN 9792243828.</ref> Kota ini secara umum mampu mengimbangi perkembangan bentuk arsitektur impor yang terus muncul di setiap kota di Indonesia dengan seni arsitektur tradisionalnya.<ref>''Prisma, Volume 13, Issues 1-6'', (1984), Lembaga Penelitian, Pendidikan & Penerangan Ekonomi dan Sosial.</ref> Hal ini juga terlihat selain pada bangunan dijumpai juga bermacam [[gapura]] pada beberapa ruas jalan dengan ciri khas atap ''gonjong''.<ref>''Gamma, Volume 3, Issues 24-32'', (2001), Garda Media Mandiri.</ref> Walaupun sebelumnya dari sehiliran Batang Arau menuju Muara Pantai Padang terdapat beberapa bangunan tua dengan ciri arsitektur Eropa yang disesuaikan dengan gaya model untuk daerah tropis antaranya NHM (''Nederlansche Handels-Maatschappij''), ''Padangsche Spaarbank'', ''De Javansche Bank'', dan ''NV Internatio'' yang didirikan sebelum 1920 dan menjadi saksi bisu jejak kolonial yang tertinggal.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/02/05/204381859/Menengok-Kejayaan-Zaman-Kolonial-di-Kota-Padang Menengok Kejayaan Zaman Kolonial di Kota Padang]. Tempo.co. Diakses pada 6 Oktober 2012.</ref>
== Pers dan media ==
|