Hakim-Hakim 11: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat {{Alkitab|Hakim-hakim 11:30-31}}), setidak-tidaknya karena dua alasan.
# Yefta pasti mengetahui hukum Allah yang dengan tegas melarang pengorbanan manusia sehingga dia tahu bahwa Allah memandang tindakan semacam itu suatu kekejian yang tidak dapat diterima ({{Alkitab|Imamat 18:21}}; {{Alkitab|Imamat 20:2-5}}; {{Alkitab|Ulangan 12:31; 18:10-12}}).
# Penekanan bahwa gadis itu "tidak pernah kenal laki-laki" menunjukkan bahwa dia dipersembahkan kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, agar dia mengabdikan seluruh hidupnya pada kesucian dan pelayanan di kemah suci nasional (bandingkan {{Alkitab|Keluaran 38:8; 1 Samuel 2:22}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Referensi ==