X Japan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sedikit merapikan, boleh? |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 59:
Di tahun [[1992]], X sudah sangat terkenal di Jepang, karena itu mereka mencoba "''Go International''" ke Amerika Serikat. Di Amerika sudah ada band yang juga bernama X, jadi mereka memutuskan untuk mengubah nama band menjadi X Japan. Pada saat itu, Heath telah bergabung dengan X Japan.
Setelah pertunjukan live pertama dengan Heath di Extasy Summit (pesta rock terbesar yang diadakan Extasy Records milik Yoshiki), Yoshiki harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami patah leher akibat bermain drum dengan ekstrim pada acara tersebut. Selama di rumah sakit, Yoshiki menciptakan sebuah lagu terhebat (''Ultimate Song'') dari X Japan, berjudul "Art of Life". Lagu ini adalah sebuah lagu progessive rock/metal yang mencampurkan musik klasik dengan panjang lagu 29 menit (menjadikannya sebagai salah satu lagu terpanjang di dunia). Lagu "Art of Life" dirilis sebagai sebuah mini album dengan judul yang sama seperti judul lagunya.
Di minggu pertama lagu ini dirilis, lagu ini langsung sukses luar biasa. "Art of Life" hanya pernah dimainkan sebanyak 3 kali, yaitu saat proses rekaman dan tanggal [[30 Desember|30]] & [[31 Desember]] [[1993]] saat konser Art of Life digelar di Tokyo Dome. Di saat konser, X Japan melakukan improvisasi yang membuat lagu ini bertambah panjang menjadi 34 menit. Di konser ini juga Toshi untuk pertama kalinya berpenampilan dengan rambut terurai ke bawah dan dengan ''make-up'' yang tidak tebal.
Baris 74:
===Perpecahan Band (1997)===
Setelah Dahlia Tour 1996,di saat X Japan mencapai puncak kesuksesannya,Toshi mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Band.Karena Toshi sudah menjadi vokalis sejak band ini masih bernama "Dynamite" dan dia juga sudah menjadi ''icon'' dari X Japan,sangatlah mustahil untuk mengganti posisi Toshi.X Japan (tanpa Toshi) mengumumkan perpecahan band mereka saat konferensi pers tanggal 22 September,1997.
Toshi terlibat semacam sekte,berhubungan dengan alam dan terapi musikal,dipimpin oleh seseorang bernama Masaya.Banyak yang menyatakan bahwa inilah alasan sebenarnya Toshi mundur dari X Japan.
Toshi lalu melanjutkan untuk bersolo karir,dia berkata bahwa Masaya telah menjadi sumper inspirasi barunya dalam bermusik.Banyak rumor yang bermunculan mengenai keterlibatan Toshi dan sekte yang dipimpin Masaya.Bahkan ada yang mengatakan bahwa Toshi telah di cuci otak.Dikatakan bahwa Toshi sempat berkelahi dengan adiknya karena Toshi telah menghabiskan banyak uang untuk sekte yang dipimpin Masaya.Hal ini dibantah Toshi karena Toshi mengatakan ia bertemu dengan Masaya setelah Toshi keluar dari Band,dan Masaya juga hanyalah seorang pemusik biasa.Teori yang lain adalah karena Toshi telah menemukan "kebahagiaan" setelah ia menikah dan musik X sangatlah berbeda dengan dirinya sekarang (musik X Japan dominan berisi tentang kesedihan,kebencian dan ''Insanity'',yang bertolak belakang dengan diri Toshi sekarang).Alasan sebenarnya Toshi meninggalkan Band sampai kini tetap menjadi misteri.Pada tanggal 31 Desember 1997,X japan menyelenggarakan konser terakhirnya di Tokyo Dome,The Last Live.
|