1 Korintus 9: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
== Ayat 5 ==
:''Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 9:5}}</ref>
Paulus memilih hidup selibat, sekalipun ia mengetahui bahwa rasul-rasul lain, termasuk [[Simon Petrus]] (yang dipanggil Paulus dengan nama Yunani "Kefas") dan juga "saudara-saudara Tuhan" mempunyai istri Kristen. "Saudara-saudara Tuhan" [[Yesus]] [[Kristus]] adalah [[Yakobus yang Adil|Yakobus]] dan adik-adiknya yang merupakan anak-anak kandung [[Santo Yusuf|Yusuf]] dan [[Maria]].<ref>Lihat: [[Yudas bin Yusuf]], [[Simon bin Yusuf]], [[Yoses bin Yusuf]]</ref>
== Ayat 19 ==
:''Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.''<ref>{{Alkitab|1 Korintus 9:19}}</ref>
Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri demi kepentingan orang lain ini ({{Alkitab|1 Korintus 8:1}}). Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain ({{Alkitab|Roma 14:15-21}}), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat Injil ({{Alkitab|1 Korintus 9:12}}). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan maksud agar dihargai oleh mereka ({{Alkitab|
== Referensi ==
|