Dorayaki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
perbaiki
Baris 1:
{{Infobox prepared food
[[Berkas:Dorayaki.jpg|thumb|220px|Dorayaki]]
| name = Dorayaki
{{nihongo|'''Dorayaki'''|どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き}} adalah [[kue]] yang berasal dari [[Jepang]]. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (''wagashi'') yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan [[selai kacang merah]]. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut [[Kastela]] karena adonan yang mengandung [[madu]].
| image = [[Berkas:Dorayaki.jpg|300px]]
| caption =
| alternate_name = Mikasa
| country = [[Jepang]]
| region =
| creator =
| type = [[Panekuk]] ([[wagashi]])
| served =
| main_ingredient = adonan [[castella]], [[selai kacang merah]]
| variations =
| calories =
| other =
}}{{nihongo|'''Dorayaki'''|どらやき。銅鑼焼き、ドラ焼き}} adalah [[kue]] yang berasal dari [[Jepang]]. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (''[[wagashi]]'') yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan [[selai kacang merah]]. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut [[Kastelacastella]] karena adonan yang mengandung [[madu]]. Dorayaki hampir serupa dengan [[imagawayaki]], namun berbeda dalam cara memanggang.
 
Di Indonesia, [[makanan]] penganankue ini mulai diperkenalkan di Indonesia bersamaan dengan [[diputarnya seri anime]] [[Doraemon]] di televisi. Tokoh Doraemon mempunyai kegemaran makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah disesuaikan dengan selera lokal, sepertiantara lain dorayaki berisi campuran [[coklatcokelat]] danatau [[keju]]. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan [[Obanyaki]].
 
Di Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama {{nihongo|Imagawayaki|今川焼き}}. Walaupun Obanyaki mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal dibandingkan dengan Dorayaki. Obanyaki juga biasanya dipanggang di depan pembeli sedangkan Dorayaki sudah dipanggang sebelumnya dan dijual dalam kemasan.
 
== Asal-usul ==
Pada mulanya, Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk [[segi empat]]. Di bagian tengah kue diberi selai [[kacang yang disebut ''azuki'']].
 
Pada tahun 1914, kue Dorayakidorayaki yang terdiri dari dua lembar diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dengan menggunakanmembuatnya adonan yang miripdari adonan Kastela[[castella]].<ref name=GaijinGourmet /> Dorayaki yang terdiri dari dua lembar kuepanekuk dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang. Di daerah [[Kansai]] ([[Prefektur Osaka|Osaka]] atau [[Prefektur Nara|Nara]]), kue ini juga dikenal dengan nama '''mikasa'''(三笠).
 
Kue ini diberi nama dorayaki karena bentuknya yang mirip [[gong]] (bahasa Jepang: ''dora'').<ref name=aboutDotComRecipe>{{cite web|last=Yoshizuka|first=Setsuko|title=Dorayaki|url=http://japanesefood.about.com/od/japanesecake/r/dorayaki.htm|work=About.com Japanese Food|publisher=About.com|accessdate=24 February 2012}}</ref> Menurut cerita lain, samurai bernama [[Saito Musashibo Benkei]] adalah pencipta kue ini. Benkei menderita luka-luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong.<ref name=GaijinGourmet>{{cite web|title=Food to Try at HYPER JAPAN: Dorayaki|url=http://www.eat-japan.com/blog/?p=149|work=Gaijin Gourmet|publisher=Eat-Japan|accessdate=24 February 2012}}</ref> Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang merah yang diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih.
 
== Lihat pula ==
Pada tahun 1914, kue Dorayaki yang terdiri dari dua lembar diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dengan menggunakan adonan yang mirip adonan Kastela. Dorayaki yang terdiri dari dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang.
* [[Imagawayaki]]
* [[Taiyaki]]
 
== Referensi ==
Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue dinamakan Dorayaki karena bentuknya yang mirip [[gong]] (bahasa Jepang: ''dora''). Menurut cerita lain, pendekar bernama [[Saito Musashibo Benkei]] adalah pencipta Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih. Masih ada beberapa cerita lain tentang asal-usul Dorayaki sehingga sulit memastikan cerita mana yang paling benar.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==