Baladewa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) k ←Suntingan 118.97.95.21 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh M. Adiputra |
|||
Baris 58:
== Baladewa dalam pewayangan Jawa ==
[[Berkas:Baladewa-kl.jpg|right|240px|thumb|Baladewa dalam kesenian wayang kulit Jawa.]]
Dalam pewayangan Jawa, '''Baladewa''' adalah saudara Prabu [[Kresna]]. Prabu Baladewa yang waktu mudanya bernama Kakrasana, adalah putra Prabu [[Basudewa]], raja negara [[Mandura]] dengan permaisuri Dewi Mahendra atau Maekah. Ia lahir kembar bersama adiknya, dan mempunyai adik lain ibu bernama Dewi [[Subadra]] atau Dewi Lara Ireng, puteri Prabu Basudewa dengan permaisuri Dewi Badrahini. Baladewa juga mempunyai saudara lain ibu bernama Arya Udawa, putra Prabu Basudewa dengan
Prabu Baladewa yang mudanya pernah menjadi pendeta di pertapaan Argasonya bergelar Wasi Jaladara, menikah dengan Dewi Erawati, puteri Prabu [[Salya]] dengan Dewi Setyawati atau Pujawati dari negara Mandaraka. Dari perkawinan tersebut ia memperoleh dua orang putera bernama Wisata dan Wimuka.
Baris 64:
Baladewa berwatak keras hati, mudah naik darah tapi pemaaf dan arif bijaksana. Ia sangat mahir mempergunakan [[gada]], sehingga [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]] dan [[Duryodana]] berguru kepadanya. Baladewa mempunyai dua pusaka sakti, yaitu Nangggala dan Alugara, keduanya pemberian [[Brahma]]. Ia juga mempunyai kendaraan [[gajah]] bernama Kyai Puspadenta. Dalam banyak hal, Baladewa adalah lawan daripada [[Kresna]]. Kresna berwarna [[hitam]] sedangkan Baladewa berkulit [[putih]].
Sebenarnya Baladewa
Ada yang mengatakan Baladewa sebagai titisan [[naga]] sementara yang lainnya meyakini sebagai titisan Sanghyang Basuki, Dewa keselamatan. Ia berumur sangat panjang. Setelah selesai perang [[
== Silsilah ==
|